Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Jokowi, Kami Menolak Subsidi 900 VA untuk UMKM Dicabut..."

Kompas.com - 04/09/2019, 17:07 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menolak rencana pemerintah mencabut subsidi listrik 24,4 juta pelanggan 900 VA pada 2020.

Meskipun pemerintah mengatakan bahwa 24,4 juta pelanggan listrik yang subsidinya akan dicabut merupakan rumah tangga mampu (RTM).

"Pak Jokowi, kami menolak subsidi 900 VA dicabut," ujar Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (4/9/2019).

"Pak Jokowi, janganlah kebijakan yang sudah baik kepada rakyat, usaha mikro dan kecil ini digeser," sambungnya.

Baca juga: Catat, Subsidi Listrik 24,4 Juta Pelanggan 900 VA Dicabut pada 2020

Ikhsan mengungkapkan, mayoritas pelaku usaha mikro dan kecil merupakan pelanggan listrik 900 VA yang masih selama ini masih disubsidi pemerintah.

Menurut dia, bila subsidi 24,4 juta pelanggan 900 VA dicabut, maka pelaku usaha mikro dan kecil akan terdampak karena biaya produksi naik akibat subsidi yang dicabut.

Padahal ucap Ikhsan, kondisi pelaku usaha mikro dan kecil sudah memiliki beban akibat kenaikan harga kebutuhan lainnya. Apalagi kata dia, iuran BPJS Kesehatan juga akan naik pada 2020.

"Mereka enggak mampu tanpa uluran tangan pemerintah. Mohon Pak Jokowi memperhatikan ini. mohon betul," kata Ikhsan.

Baca juga: Kado Belum Habis, Setelah Iuran BPJS Kesehatan, Tarif Listrik 900 VA Juga akan Naik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com