Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Susu Olahan, Lintang Bisa Kantongi Uang Belasan Juta per Bulan

Kompas.com - 07/09/2019, 14:22 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjual produk olahan susu rupanya bisa meraup pundi-pundi rupiah yang cukup menjanjikan.

Hal tersebut lah yang kini dirasakan oleh Widi Lintang Rahmawan. Pria berusia 36 tahun itu bisa meraup omzet hingga belasan juta rupiah tiap bulannya dari bisnis susu olahan yang digelutinya.

“Di bulan-bulan awal saya buka (Milik Milk) omzetnya Rp 3,5 juta per bulan. Sekarang sudah lima kali lipatnya dan masih bisa ditingkatkan lagi asal punya channel suppliernya,” ujar pria berambut panjang itu kepada Kompas.com, Sabtu (6/9/2019).

Lintang mulai mendirikan bisnis susu olahannya sejak 2015 lalu. Dia memberi merk susu olahannya dengan nama MiliMilk.

MiliMilk sendiri berasal dari nama Mira dan Lintang. Mira sendiri merupakan istri dari Lintang.

Melalui MiliMilk, Lintang menjual susu sapi dan kambing murni, milkshake dengan 32 varian rasa, kefir serta yoghurt. Susu murni yang dijual Lintang berasal dari para peternak lokal yang berada di kawasan Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

“Modal awal saya Rp 15 juta dari tabungan saya selama bekerja di kantoran. Waktu itu uang tersebut saya gunakan untuk buka kedai,” kata pria beranak satu itu.

 

Pria lulusan Fakultas Psikologi di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang itu menjual produknya dengan harga kompetitif. Dia membedakan harga jualnya bagi konsumen dengan para reseller.

Untuk susu sapi murni, Lintang menjual dengan harga Rp 13.000 per liternya. Sedangkan untuk susu kambing dia menjual Rp 10.000 per liternya.

Sementara itu, untuk milkshakenya dia menjual seharga Rp 12.000 per botol. Namun, jika yang membeli reseller, Lintang membanderolnya seharga Rp 9.000 per botol.

“Untuk reseller mereka bisa memesan tanpa merk MiliMilk. Jadi nanti mereka yang kasih namanya. Tapi kalau tetap pakai nama kami juga tidak apa-apa,” ujar dia.

Jual Ratusan Botol

Lintang mengaku bisa menjual susu murninya 50 liter dalam sehari. Sementara untuk milkshakenya, dia bisa menjual hingga ratusan botol.

Reseller aktif untuk susu olahan saat ini ada tiga. Tapi dulu pas lagi booming banyak. Kalau untuk reseller aktif susu murni sekitar 15,” kata dia.

Kini, Lintang fokus menggarap pasar online. Dia saat ini tak lagi mempunyai kedai susu. Dia lebih memilih memasarkan produknya melalui marketplace dan web MiliMilk.

Sementara itu, semua produk susu olahannya dia hasilkan dari rumahnya yang berada di kawasan Cikeas, Bogor.

“Saya senang usaha ini (susu olahan). Selain bisa mendapatkan uang, saya juga bisa bantu ibu-ibu yang ingin mencari penghasilan tambahan,” tutup Lintang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com