Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ini Cara Kementan Tingkatkan Profesionalitas Pengawas Alsintan...

Kompas.com - 09/09/2019, 08:00 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan sosialisasi Jabatan Fungsional Pengawas Alat dan Mesin Pertanian di beberapa wilayah di Indonesia.

Asal tahu saja, alat dan mesin pertanian (Alsintan) merupakan sarana yang penting sebagai tuntutan perkembangan teknologi dan mendukung peningkatan produksi, mutu, serta pendapatan petani.K

ementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Pertanian (PSP) pun telah menyalurkan bantuan berupa Alsintan ke seluruh daerah lumbung pangan di Indonesia.

Baca juga: Kementan: Perlu Penyediaan Informasi dalam Perluasan Lahan Pertanian

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan, Sarwo Edhy mengatakan jabatan fungsional diperlukan dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kejelasan karier sumber daya manusia (SDM) yang membidangi Alsitan.

"Jabatan fungsional pengawas Alsintan adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas, tanggung jawab untuk melaksanakan pengawasan, sertifikasi, pengujian mutu alat dan mesin pertanian, serta pengembangan metode," jelas Sarwo Edhy, melalui rilis tertulis, Minggu (8/9/2019).

Untuk mengenalkan jabatan fungsional tersebut, Kementan melaksanakan sosialisasi kepada PNS yang telah melaksanakan tugas di bidang Alsintan.

Kementan serahkan lima traktor roda empat kepada para petani di Kediri, Kamis (8/8/2019).Dok. Humas Kementan Kementan serahkan lima traktor roda empat kepada para petani di Kediri, Kamis (8/8/2019).

3 wilayah

Sosialisasi akan dilakukan di tiga wilayah, yakni barat di Medan, tengah di Provinsi Jawa barat, dan timur di Provinsi Sulawesi Selatan.

Sosialisasi pertama wilayah barat dilaksanakan di Grand Aston, Medan, Sumatera Utara pada 19-21 Agustus 2019 dengan jumlah peserta sebanyak 85 orang.

Sosialisasi dibuka oleh Sekretaris Ditjen Prasara dan Sarana Pertanian, Mulyadi Hendiawan.

Baca juga: Kementan Berharap Jabar Dapat Lakukan Percepatan Tanam

Dalam sambutannya, Mulyadi menyampaikan, pengembangan karier PNS melalui pengangkatan dalam jabatan fungsional semakin bergengsi karena pengangkatan melalui proses uji kompetensi.

"Dari sisi kesejahteraan dan batas usia pensiun juga melebihi pejabat administrasi," kata Mulyadi.

Sosialisasi kedua, yakni wilayah timur dilaksanakan di Hotel Best Western, Makassar, Sulawesi Selatan pada 29-31 Agustus 2019.

Adapun kegiatan dihadiri oleh para Kepala Dinas dan Badan Kepegawaian Daerah Wilayah Indonesia Timur (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua) dengan jumlah peserta sebanyak 90 orang.

Baca juga: Ini Upaya Strategis Kementan dalam Percepatan Tanam Padi

Sedangkan sosialisasi di wilayah Indonesia Tengah (Jawa, Bali, NTB, dan NTT) akan diselenggarakan pada pertengahan September 2019 di Kota Bogor, Jawa Barat.

"Jabatan pengawas Alsintan sebenarnya telah ada di daerah-daerah, tetapi masih dalam jabatan pelaksana. Mereka sangat antusias sekali untuk masuk menjadi pejabat pengawas," ungkapnya.

Kementan berharap, setiap dinas yang menangani pertanian bisa memberikan informasi seluas-luasnya kepada pegawai di daerah yang telah melaksanakan tugas sebagai pengawas Alsintan serta berminat menjadi pejabat fungsional.

"Diharapkan agar setiap dinas melakukan penyusunan kebutuhan formasi yang dibutuhkan melalui kegiatan analisis jabatan dan analisa beban kerja kepada Badan Kepegawaian Daerah," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com