Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Promo Sembako | Luhut Minta Jepang Jangan Dikte

Kompas.com - 13/10/2019, 08:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel mengenai penawaran promo di sejumlah pasar swalayan di akhir pekan ini menjadi berita populer Money Kompas.com.

1. Promo Sembako Akhir Pekan di Super Indo, Cek Harganya

Berbagai pusat perbelanjaan menawarkan promo-promo akhir pekan untuk para pemburu diskon. Salah satunya seperti dilakukan oleh Super Indo.

Toko ritel tersebut menawarkan diskon sembako selama tiga hari pada akhir pekan ini. Detailnya promo dimulai sejak 11 Oktober 2019 hingga 13 Oktober 2019.

Promo tersebut menawarkan banyak diskon untuk berbagai bahan kebutuhan pokok. Diskon mulai 15 persen hingga 55 persen.

Apa saja promo yang ditawarkan Superindo? Baca di sini.

2. Luhut: Jepang Jangan Dikte-dikte soal KA Semicepat Jakarta-Surabaya

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta Jepang untuk tidak mendikte pemerintah Indonesia soal proyek KA Cepat Jakarta-Surabaya.

Pernyataan ini disampaikan Luhut saat ditanya wartawan seputar kabar ketertarikan investor China kepada proyek KA Cepat Jakarta-Surabaya tersebut.

“Ya kalau (China) tertarik boleh aja. Tetapi Jepang enggak boleh main-main juga dong, jangan dikte-dikte kita,” ujar Luhut di Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Mengapa Luhut berkata demikian? Baca di sini.

3. Weekend Ini, Giant Tebar Promo Belanja Hemat hingga 40 Persen

Gerai ritel moderen yang dimiliki oleh PT Hero Supermarket Tbk, Giant, tengah menebar beragam diskon untuk kebutuhan rumah tangga hemat hingga 40 persen.

Periode promo tersebut berlangsung dari tanggal 11 hingga 13 Oktober 2019. Artinya, promo kebutuhan rumah tangga Anda akan berakhir pekan ini.

Mengutip instagram resmi Giant, @giantindonesiaofficial, Sabtu (12/10/2019), ada 4 syarat untuk mendapat promo-promo tersebut.

Apa saja promo yang ditawarkan Giant? Baca di sini.

4. 5 Hal Baru dalam APBN 2020 yang Berdampak ke Masyarakat

Berbeda dengan draf undang-undang yang bermasalah lainnya, pengesahan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) 2020 berjalan lancar.

APBN 2020 diterima dan disetujui oleh semua fraksi dan kemudian disahkan pada akhir September lalu.

APBN yang mencatat sumber pemasukan keuangan dan pengeluaran pemerintah untuk tahun depan dialokasikan sebesar Rp 2.540 triliun, naik 3 persen dari perkiraan yang tercantum dalam APBN 2020. Angka tersebut juga naik 3 persen dari APBN 2019, yang berjumlah Rp 2.461 triliun.

Apa saja 5 hal baru dalam APBN 2020? Baca di sini.

5. Menteri Sofyan: Mafia Tanah di Banten Hambat Investasi Lotte Rp 50 Triliun

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil menyatakan adanya praktik mafia tanah telah menghambat pembangunan pabrik petrokimia milik PT Lotte Chemical Indonesia di Banten.

Adapun nilai investasi proyek pembangunan pabrik tersebut mencapai Rp 50 triliun.

"Dalam kasus di Banten itu bisa menghambat paling sedikit Rp 50 triliun dan dampaknya luar biasa. Di atas HPL (hak penggunaan lahan), yang dikuasai sejak tahun 1960-an oleh PT Krakatau Steel, tiba-tiba diklaim hak milik seseorang," kata Sofyan pada konferensi pers di Kementerian ATR/BPN Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Bagaimana investasi tersebut bisa terhambat mafia tanah? Baca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com