Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabatan Tinggal Seminggu, Luhut dan Menhub Tinjau Proyek LRT Jabodebek

Kompas.com - 13/10/2019, 15:36 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang masa jabatan yang tinggal sepekan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritimiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek pembangunan Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek koridor Cibubur-Cawang di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Minggu (13/10/2019).

Bersamaan dengan hal tersebut, Luhut dan Budi Karya pun meninjau gerbong LRT buatan PT INKA (Persero) yang bakal di bawa ke Depo LRT, Cibubur melalui Stasiun Harjamukti.

Saat ini secara keseluruhan sudah ada 5 trainset LRT, dan kereta yang akan di bawa ke Depo Cibubut menjadi trainset keenam yang akan melayani koridor Cibubur-Cawang.

"Ini suatu prestasi tersendiri untuk putra-putri Indonesia. Saya tadi dibisiki ini bisa lebih canggih dari MRT teknologinya, dan lebih canggih juga dari Palembang. Ini menggunakan moving block tanpa masinis mesinnya di dalam," ujar Luhut.

Baca juga: Rini Minta LRT Jabodebek Di-Back Up Tiga Pembangkit Listrik

Nantinya, proyek LRT ini akan direruskan untuk melayani koridor Cawang - Dukuh Atas.

Selain Luhut dan Budi Karya, hadir pula Deputi Bidang Infrastruktur Kementerian Koordinator Kemaritiman Ridwan Djamaluddin, Direktur Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro, Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro, dan Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto.

Proses pembangunan proyek LRT Jabodebek menggunakan skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yaitu oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kemenko Maritim, Kementerian Keuangan, juga BUMN dan pihak swasta.

Adapun Budi Karya mengatakan, trainset produksi INKA tersebut sebanyak 60 persen berasal dari dalam negeri (local content). Nantinya akan ada 31 trainset LRT yang akan melayani kawasan Jabodebek. Proses pengujian hingga akhirnya bisa beroperasi pun memerlukan waktu satu tahun.

"Seperti di Palembang perlu satu tahun untuk test karena ada dynamic test fine tuning untuk bisa dilaksanakan dengan baik. Diharapkan sampai 2021 bisa berfungsi," ujar dia.

Baca juga: Menteri Rini Targetkan LRT Jabodebek Fase Cawang-Cibubur Beroperasi Akhir 2019

Sebagai informasi, sebelumnya, pada Selasa (8/10/2019) telah dilakukan pengiriman kereta tersebut dari pabrik PT INKA (Persero) yang terletak di kota Madiun, Jawa Timur menuju Cibubur. Rangkaian dikirimkan melalui jalur darat menggunakan 6 buah multi-axle dan memakan waktu selama empat hari.

Pengiriman dilakukan melalui jalur Tol Trans Jawa dan bekerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan jarak tempuh sekitar 643 km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com