Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Minta Kebijakannya Diteruskan oleh Menteri Selanjutnya

Kompas.com - 14/10/2019, 14:03 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

"(Kalau dilelang) sudah ditangkap, dilelang, dibeli sama yang punya, balik lagi, nangkap lagi. Enggak ada kapoknya. Memangnya kita kurang kerjaan," ucap dia.

Kemungkinan, kata Susi, ada beberapa kapal yang sengaja tidak ditenggelamkan. Kapal-kapal yang tidak ditenggelamkan itu bisa digunakan untuk membuat sebuah monumen dan menjadi contoh pelajaran untuk para pelaku ilegal fishing.

"Kita bisa pakai untuk bikin monumen, untuk pelatihan. Ya tapi hanya satu dua kapal saja yang boleh tidak ditenggelamkan. Selebihnya tetap ditenggelamkan," ujarnya.

Susi Pamit?

Apakah pesan soal kebijakan dan permintaan maaf yang telah dilayangkan berkali-kali oleh perempuan asal Pangandaran ini sinyal bahwa dirinya tidak akan dipilih lagi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri?

Seperti diketahui, tinggal sepekan lagi Kabinet Kerja I menyelesaikan masa jabatannya. Saat ini, Jokowi sendiri tengah menyusun anggota Kabinet Kerja II yang akan mendampingi dirinya di periode kedua bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Jokowi menegaskan, penyusunan kabinet adalah hak prerogatifnya sebagai presiden terpilih 2019-2024. Untuk itu, susunan kabinet jilid II akan diumumkan dalam waktu dekat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com