Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Resmikan Gudang Pendingin Produk Perikanan di Muara Baru

Kompas.com - 10/10/2019, 11:34 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meresmikan cold storage atau gudang pendingin untuk hasil laut di Kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Gudang pendingin tersebut memiliki kapasitas 1000 ton, dibangun di atas lahan seluas 8.885 meter persegi dengan luas bangunan 5.619 meter persegi yang terdiri dari 2 lantai dan 1 mezanin.

"Dengan adanya cold storage ini pengusaha bisa sewa, nelayan bisa sewa, agar ikan bisa lebih tahan lama untuk ditampung. Agar masyarakat yang tidak punya (gudang penyimpanan), UMKM, bisa akses (cold storage) untuk disewa," ujar Susi ketika memberi paparan di Jakarta, Kamis (10/10/2019).

Cold storage Muara Baru dibangun menggunakan APBN tahun 2018-2019 sebesar Rp 43 miliar.

Cold storage 1.000 ton Muara Baru ini dapat berfungsi sebagai buffer stock untuk menampung ikan yang berasal dari sentra-sentra produksi sehingga pada saat musim ikan, tidak ada lagi ikan yang terbuang dan harga tidak jatuh.

Baca juga : Menteri Susi Usul Ada Tol Laut ke Luar Negeri, Untuk Apa?

Sebaliknya, pada saat musim paceklik stok ikan di cold storage dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri dan konsumsi masyarakat. Dengan demikian, ketersediaan ikan sepanjang tahun dapat terjamin dan stabilisasi harga dapat dikendalikan.

Susi mengatakan, idealnya di setiap wilayah setiap 300 kilometer (km) memiliki cold storage dengan kapasitas 5.000 ton.

"Memang sudah ada kemajuan, karena juga sudah berubah, kapal-kapal sekarang juta sudah banyak yang memiliki pendingin. Jadi kebutuhan atas cold storage statis jadi berkurang. Sekarang kapal dengan kapasiras di atas 60 GT (gross ton) 80 persen sudah ada cold storage," ujar Susi.

Adapun selain meresmikan cold storage di Muara Baru, Susi juga meresmikan 15 proyek pembangunan priortas KKP lainnya. Proyek pembangunan prioritas tersebut adalah Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Sebatik, SKPT Merauke, SKPT Morotai, SKPT Talaud, SKPT Biak, SKPT Mimika, Pasar Ikan Modern (PIM) Bandung.

Kemudian pabrik Pakan Pangandaran, Embung Pangandaran, Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Bone, Poltek KP Kupang, Poltek KP Jembrana, Poltek KP Pangandaran, Akademi Komunitas Wakatobi, dan Kantor Karantina Wilayah Kerja Sebatik.

Pembangunan ini juga merupakan implementasi Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) serta melaksanakan amanat Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 2016 tentang Percepatan Industri Perikanan Nasional serta Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2017 tentang Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional, pada tahun 2018 – 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com