Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Siap Jadi Menteri, Sahamnya Langsung Melonjak

Kompas.com - 21/10/2019, 15:33 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham yang dimiliki dan berhubungan dengan Erick Thohir menghijau dalam perdagangan sesi I, Senin (21/10). Seperti yang diketahui, nama Erick Thohir santer terdengar masuk dalam bursa calon menteri Kabinet Kerja Jilid 2. Hal ini dikuatkan dengan bertandanganya Erick ke Kompleks Istana Negara pagi ini.

Mengutip dari RTI Senin (21/10) pukul 12.00 WIB, saham milik Erick Thohir yakni PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) naik cukup signifikan di perdagangan sesi I hari ini.

Saham ABBA terpantau melesat hingga 28,96 persen atau 53 poin ke level Rp 236 per saham. Adapun saham kepunyaan calon menteri muda Jokowi ini sudah ditransaksikan sebanyak 22,753 kali dengan volume perdagangan sebesar 545,44 juta saham atau setara Rp 116,38 miliar.

Baca juga: Terima Jabatan Menteri, Erick Thohir Berhenti Total dari Bisnis

Selain itu saham MDIA menghijau 11,21 persen atau 12 poin ke level Rp 119 per saham. Perusahaan yang dinakhodai langsung oleh Erick Tohir ini sudah ditransaksikan sebanyak 903 kali dan volume perdagangan hingga siang ini sebesar 4,57 juta saham atau setara Rp 550,51 juta.

Adapun perusahaan yang dimiliki saudara kandung Erick Thohir yakni Garibaldi Thohir juga ikut kena angin segar pengumuman kabinet periode II.

Sebut saja PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) turut menghijau.

Saham ADRO terpantau naik 3,55 persen atau 45 poin ke level Rp 1.355 per saham. Saham batubara ini sudah ditransaksikan sebanyak 2.751 kali dengan volume transaksi sebanyak 25,55 juta saham atau senilai Rp 34,44 miliar. Begitu juga dengan saham ESSA yang melaju naik 2,99 persen atau 8 poin ke level Rp 276 per saham.

Baca juga: Ini Profil Erick Thohir, Bos Mahaka yang Sukseskan Asian Games

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai melajunya saham ABBA karena didorong sentimen positif dari pengumuman Kebinet Kerja Jlid 2 yang akan diumumkan pada hari ini.

“Bisa dikatakan hari ini bisa jadi momentum investor jangka pendek ambil cuan dari kedua saham tersebut,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (21/10).

William memproyeksikan naiknya kedua saham ini bisa cukup lama jika Erick Tohir dan Sandiaga Uno benar jadi menteri. Adapun kalau secara teknikal volume perdagangan masih tinggi maka penguatan akan berlanjut.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menambahkan saham-saham tersebut secara teknikal memang berpotensi naik.

“Saham ADRO direkomendasikan bisa lakukan akumulasi dengan target terdekat Rp 1.380 hingga Rp 1.430 per saham.” Jelasnya.

Baca juga: Sempat Melonjak, Harga Saham Perusahaan Erick Thohir Ditutup Melorot

Adapun untuk saham ESSA menurut Herditya sedang melanjutkan penguatannya. Ia merekomendasikan buy on weakness dengan target harga di Rp 276 yang kebetulan sudah tercapai dan saat ini sedang menuju target harga berikutnya di Rp 286 dan Rp 312.

William merekomendasikan investor untuk jangka pendek bisa lakukan strategi beli. Adapun sedikit tips yang untuk menggunakan indikator harga rata-rata 20 hari untuk memastikan bahwa tren masih berkesinambungan.

William merekomendasikan investor untuk beli saham ABBA dengan target harga di Rp 250 sampai Rp 300 per saham. Adapun William juga menyarankan beli saham MDIA di target harga Rp 140 per saham. (Arfyana Citra Rahayu)

 

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul : Wah, saham milik Erick Tohir menghijau kena angin segar pengumuman kabinet kerja

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com