JAKARTA, KOMPAS.com – Pendiri Mahaka Group Erick Thohir akan menjadi salah satu menteri di Kabinet Kerja Jilid 2. Hal ini dipastikan setelah Erick dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara pada Senin (21/10/2019).
Belum diketahui posisi menteri apa yang akan dijabat oleh Erick Thohir. Sebab pelantikan para menteri Kebinet Kerja Jilid 2 rencananya akan dilakukan pada Rabu, 23 Oktober 2019.
Meski begitu, nama Erick Thohir disebut-sebut sebagai calon Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sebelumnya ditempati oleh Rini Soemarno.
Baca juga: Sempat Melonjak, Harga Saham Perusahaan Erick Thohir Ditutup Melorot
Erick lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970. Ayahnya yakni Teddy Tohir salah satu pemilik Astra International.
Sosok Erick cukup dikenal luas publik sebagai salah satu konglomerat Indonesia. Mahaka Group yang ia dirikan adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang media, telekomunikasi, rumah produksi hingga olahraga.
Pria 49 tahun panyandang gelar Master of Business Administration dari Universitas Nasional California ini juga aktif dalam bidang olahraga mulai basket hingga sepak bola.
Baca juga: Erick Thohir: Kalau Pak Sandi Mau Buyback Indosat, Ya Mungkin sebagai Bisnis...
Ia tercatat sempat mengakuisisi saham mayoritas Inter Milan, salah satu klub sepak bola besar di Italia. Berkat itu, Erick lantas menjadi Presiden Inter Milan pada 2013.
Erick juga tercatat memiliki saham di klub sepak bola Amerika, D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.
Di dalam negeri, Erick menjadi pemegang saham di klub sepak bola Persib Bandung. Ia juga dipercaya pemerintah menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).
Sementara karir politiknya dimulai saat ditunjuk oleh Jokowi menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Baca juga: Terungkap, Alasan Erick Thohir Jual Saham Inter Milan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.