Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kebakaran Pipa Minyak di Tol Purbaleunyi, Ini Kata Dirut Pertamina

Kompas.com - 23/10/2019, 19:39 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan, pihak bersyukur kebakaran pipa minyak di pinggir jalan Tol Purbaleunyi KM 130, Jawa Barat, pada Selasa (22/10/2019) bisa dipadamkan.

"Kemarin jam 5, alhamdulillah berhasil dipadamkan. Tidak ada (api kebakaran) kemana-mana yang paling penting buat kita," kata Nicke ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Nicke menyebutkan, kejadian tersebut tidak berdampak pada pasokan bahan bakar dan minyak (BBM) di daerah Bandung, Jawa Barat. Artinya tetap terjaga dengan baik seperti biasanya.

"Kedua adalah penting juga adalah kita memastikan pasokan BBM di daerah Bandung dan sekitarnya tidak masalah. Kita sudah langsung backup dari sumbernya. Sehingga insya allah tidak ada kendala untuk pasokan BBM," tuturnya.

Baca juga: Kebakaran di Tol Padalarang Diduga Karena Bor Proyek Kereta Cepat Mengenai Pipa Pertamina

Dia menuturkan, hingga kini pihaknya  belum mengetahui secara pasti apa penyebab kebakaran pada pipa perusahaannya tersebut. Kini proses penyelidik terkait ini tengah berlangsung dan akan disampaikan hasil temuannya.

"Belum keluar, kita belum tahu. Jadi kita masih mencari tahu, nanti pihak kepolisian akan melakukan investigasi. Jadi kita tunggu saja hasilnya," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di pinggir jalan Tol Purbaleunyi KM 130, Jawa Barat, Selasa (22/10/2019).

Kebakaran itu terjadi pada pipa milik Pertamina yang tengah menyalurkan BBM jenis Pertamina Dex dari Terminal Ujung Berung Ke Padalarang.

“Aliran BBM di pipa tersebut sementara sudah dihentikan dan Pertamina saat ini fokus pada pemadaman dan berkoordinasi dengan dinas pemadam kebakaran setempat,” ujar Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina MOR III Dewi Sri Utami dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/10/2019).

Dewi belum bisa menjelaskan penyebab pastinya kebakaran tersebut. Saat ini, pihaknya tengah melakukan investigasi dari peristiwa tersebut.

“Kami meminta maaf atas ketidaknyamaman dari dampak kebakaran ini,” kata Dewi.

Meski begitu, Dewi memastikan kejadian tersebut tak akan mengganggu pasokan BBM di wilayah Bandung. “Pertamina memastikan pasokan BBM di Bandung dan sekitarnya aman,” ucap dia.

Baca juga: Pipa BBM Dekat Tol Purbaleunyi Terbakar Hebat, Ini Penjelasan Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com