Gandeng IDI, Alodokter Sediakan Aplikasi untuk Komunitas Para Dokter

JAKARTA, KOMPAS.com - Startup kesehatan Alodokter menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk membantu mempersiapkan para dokter menghadapi era digital.

Dalam kerja sama tersebut, Alodokter menyediakan platform yang bernama Alomedika guna membantu meningkatkan mutu teknologi pelayanan medis berbasis data.

Melalui platform ini, dokter bisa mendapatkan informasi medis yang akurat, panduan dokter lengkap dan terkini berbasis bukti, serta sarana untuk berbagi pengalaman dengan dokter lainnya di seluruh Indonesia.

“Dengan kepercayaan yang diberikan oleh IDI kepada Alodokter, kami optimistis dapat membantu para dokter dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia,” ujar Suci Arumsari, Co-founder dan Director Alodokter dalam keterangan resminya Rabu (30/10/2019).

Kolaborasi ini membuat Alomedika bisa mengeluarkan poin Satuan Kredit Profesi (SKP) yang diperlukan oleh dokter untuk memperbarui izin praktik.

“Dengan status akreditasi yang tersandang, saat ini para dokter bisa memperoleh poin SKP melalui aplikasi Alomedika," ucap dokter dari Alomedika, Alni Magdalena .

Ikatan Dokter Indonesia sebagai organisasi profesi bagi dokter yang diakui berdasarkan Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran mempunyai peran dan tanggung jawab untuk memfasilitasi anggotanya agar dapat tetap menjaga kompetensi mereka.

IDI juga harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar fasilitasi tersebut dapat menjangkau seluruh anggotanya.

“Kolaborasi ini tentu akan sangat membantu kami dalam memfasilitasi 161 ribu dokter yang tergabung di IDI dan dokter-dokter lainnya untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran terkini”, ujar Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih.