JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mengatakan bahwa pihaknya terus mengoptimalkan ekonomi digital. Tujuannya agar ekonomi digital menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru.
"Untuk mencapai harapan Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi di 2045," ujar Deputi Gubernur BI, Sugeng saat memberikan sambutan Festival Edukasi Bank Indonesia (Feskabi) di Manado, seperti dikutip dari siaran pers, Jakarta, Senin (4/11/2019).
Sugeng mengatakan, untuk mendukung hal itu, Bank Indonesia telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk meraih manfaat optimal perkembangan ekonomi digital.
Baca juga: Relaksasi Kebijakan Moneter BI Dinilai Belum Berdampak
Misalnya saja melalui bantuan sosial non tunai, elektronifikasi di sektor transportasi dan transaksi Pemerintah Daerah, serta yang terbaru yaitu QR Code Indonesian Standard (QRIS).
Bank Indonesia juga mengelar Feskabi untuk mengajak generasi muda berpartisipasi dan ikut mengoptimalkan ekonomi digital sebagai ekomoni baru dan mewujudkan Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi di tahun 2045.
Festival Edukasi Bank Indonesia ini memiliki tema QRIS (QR Code Indonesian Standard): Pembayaran Digital Ala Milenial.
Feskabi di Manado sekaligus juga menutup rangkaian Feskabi 2019, yang berhasil menghadirkan sekitar 6500 mahasiswa sebagai digital talent termasuk di Solo (9/10/2019) dan Lampung (29/10/2019) pada kegiatan sebelumnya.
Selain kegiatan sosialisasi dan edukasi, rangkaian Feskabi juga melombakan kompetisi video dan blog yang telah dibuka sejak 26 September lalu sampai 20 November 2019 dan terbuka untuk umum.
Baca juga: BCA Resmi Kuasai Bank Royal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.