JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut perusahaan produsen mobil listrik hingga perusahaan multinasional asal Amerika Serikat, yaitu Tesla dan Honeywell tengah melirik pasar Indonesia.
Dalam pertemuannya dengan Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross, Airlangga mengatakan kerjasama dengan sektor bisnis AS bakal meliputi bidang penerbangan, kesehatan dan sektor jasa lainnya.
"Banyak perusahaan AS lain yang tentunya ingin memanfaatkan perkembangan ekonomi di Indonesia dan ingin aktif di Indonesia," ujar Airlangga di kantornya, Rabu (6/11/2019).
Dia mengatakan pemerintah bakal memfasilitas perusahaan-perusahaan tersebut untuk mempermudah akses bisnis mereka ke dalam negeri.
Baca juga : Jokowi: Tingkatkan Investasi, Kurangi Ketergantungan pada Barang Impor
Airlangga mengatakan, pihak AS meminta agar RI mempermudah aturan mengenai aturan-aturan seperti permodalan dan kemitraan yang selama ini dianggap mempersulit perusahaan AS untuk berinvestasi di dalam negeri.
RI pun menjanjikan kepada AS dalam 3 bulan ke depan, penyederhanaan regulasi yang tertuang dalam omnibus law tersebut bisa dirampungkan.
"Ada permintaan juga batasan mengenai permodalaan dan kemitraan ini dijanjikan dalam waktu 3 bulan, pemerintah sedang perbaiki itu dan dimasukkan ke dalam omnibus law," ujar dia.
Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menjanjikan revisi terhadap peraturan-peraturan yang dianggap menghambat investasi di Indonesia.
Rencananya, Jokowi ingin mengajak DPR untuk menggodog 2 UU besar.
Pertama, UU Cipta Lapangan Kerja dan kedua, UU Pemberdayaan UMKM.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.