Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Ini Bantu Milenial Kelola Uangnya

Kompas.com - 12/11/2019, 12:07 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia (BCA) Tbk, telah meluncurkan aplikasi mobile yang digunakan untuk memanajemen keuangan.

Aplikasi ini condong menyasar para kaum milenial sebagai targetnya yang paling menyukai hal yang serba cepat dan tidak ribet.

Presiden Direktur BCA  Jahja Setiaatmadja mengatakan, Welma diperuntukkan bagi kaum milenial untuk mengelola keuangannya.

"Ini kita buat dalam bentuk aplikasi, tinggal mereka gunakan sesuai kebutuhan mereka. Butuh KPR, butuh kredit mobil, kita siapin aplikasinya," ujarnya di Jakarta, Senin (11/11/2019).

Baca juga: BCA Hadirkan Fitur-fitur untuk Mudahkan Milenial, Apa Saja?

Aplikasi yang diluncukan bulan lalu ini mengakomodasi transaksi produk investasi seperti reksa dana, obligasi dan bancassurance.

Para nasabah dapat membeli atau menjual produk investasinya, memantau portofolio investasi dan mencari produk asuransi dengan mudah. Adapun nilai nominal investasi dimulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar.

Nasabah bisa membeli berbagai macam produk reksa dana seperti dari Ashmore Asset Management, BNP Paribas, Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Bahana TCW, Danareksa, dan Eastpring.

Sementara untuk produk asuransi Welma menyediakan mulai dari asuransi kesehatan, pendidikan, warisan, pensiun, kecelakaan hingga harta benda.

"Semua sudah kita siapkan dalam satu aplikasi tinggal mereka mau pakai atau enggak," sebut Jahja.

Baca juga: Transaksi di ATM Menurun, BCA Apresiasi Gerakan Non Tunai Berhasil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com