Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Berjualan, Lebih Pas di Media Sosial, Market Place atau Situs Sendiri?

Kompas.com - 14/11/2019, 07:08 WIB
Rina Ayu Larasati,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Memulai sebuah usaha kecil terkadang terkendala tempat untuk menjualnya, apakah harus menggunakan sosial media, market place, atau situs milik sendiri?

Brian Marshal, CEO dan founder SIRCLO mengatakan sebaiknya memulai dari tempat yang sudah ada pembelinya atau traffic-nya. 

"Seperti jualan offline, kan kita bisa jual titip ke toko yang sudah ada, kalau kasus ini ya sebaiknya di market place atau sekarang itu bisa di sosial media," ucap Brian saat ditemui di kantor Sirclo di BSD Green Office Park, Tangerang, Rabu (13/11/2019).

Namun berjualan menggunakan media sosial dan market place tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

"Seperti Instagram, kalo produk-produknya lebihke yang visual seperti fashion, itu memang cocoknya di Instagram, tapi kalo yang komoditas lebih cocok di market place," kata Brian.

Baca juga : Kemendag Minta Ibu-ibu Beli Produk Lokal di e-Commerce

Namun Brian menekankan lagi memulai darimana pun, pilihlah tempat yang sudah ada penggunanya terlebih dahulu. Nanti ketika sudah memiliki basis pembeli yang cukup solid, barulah pengusaha bisa mulai menjual produknya menggunakan situs milik sendiri. 

Perlu diingat juga, penjualan menggunakan sosial media berarti, Anda harus meladeni calon pembeli satu persatu melalui chat. Sistem pembayarannya pun berbeda dengan market place. 

Sementara penjualan menggunakan market place berarti, Anda harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh si pemilik market place. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com