Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Erick Thohir Bingung Banyak BUMN Punya Bisnis Hotel | Onderdil Harley di Pesawat Garuda

Kompas.com - 04/12/2019, 06:52 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebingungan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terhadap model bisnis BUMN mendapatkan perhatian besar publik. Bahkan artikel Erick yang bingung karena banyaj BUMN punya bisnis hotel jadi berita terpopuler di desk Money sepanjang Selasa (3/12/2019).

Selain itu, berita seputar terungkapnya onderdil Harley Davidson di pesawat baru Garuda Indonesia hingga PNS yang bisa libur pada hari Jumat juga masuk dalam berita terpopuler.

Berikut 5 berita terpopuler Money:

1. Erick Thohir Bingung Saat Tahu Semua BUMN Punya Bisnis Hotel

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku bingung setelah mengetahui kebanyakan perusahaan pelat merah memiliki bisnis hotel. Padahal, bisnis inti dari perusahaan BUMN tersebut bukan di bidang perhotelan.

Baca juga: Bea Cukai Sita Sepeda Brompton dari Pesawat Garuda, Berapa Harganya?

Erick mengaku akan memperbaiki lini bisnis perusahaan-perusahaan pelat merah ini sehingga mereka akan berfokus pada core bisnisnya masing-masing.

Namun bagaimana kebingungan Erick tersebut? selengkapnya silahkan baca di sini.

2. BreadTalk Putuskan Perjanjian dengan Mitra Indonesia

BreadTalk Group Senin (2/12/2019), mengakhiri perjanjian perusahaan patungan yang dibuat antara anak usahanya, BreadTalk International dengan PT Pura Indah Berkat (PIB), dari Indonesia.

Baca juga: AS Balas Pemberlakuan Pajak Digital oleh Perancis

Tidak disebutkan penyebab diputuskannya kesepakatan kerja sama tersebut. Seperti dikutip dari The Business Time Singapura, Selasa (3/12/2019), PT PIB akan memberikan sahamnya di PT BTG Pura Indah Berkat Venture sebesar 30 persen ke BreadTalk Pte.

Berita selengkapnya silahkan baca di sini.

Selanjutnya...

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com