Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Jasa Logistik Kirimin.co.id Rambah Pasar Ekspor

Kompas.com - 05/12/2019, 18:00 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan dunia digital saat ini terus dibanjiri ragam platform e-commerce.

Hal ini kemudian mampu dimanfaatkan oleh startup yang bergerak dalam bidang layanan jasa logistik untuk mulai memafaatkan pasar ekspor, melalui kirimin.co.id.

CEO PT Kirana Exim Internasional (Kirimin.co.id) Marco Halim mengatakan sejauh ini perusahaannya hanya bermain di dunia impor. Hal ini mengingat pihaknya masih berupaya untuk mempelajari regulasi yang ada.

Ke depannya pangsa pasar ekspor akan dikembangkan.

"Yang kita target itu adalah ekspor. Saat kita mau kirimin barang ke luar, kita harus pelajarin regulasi di negara-negara tersebut dan itukan susah, makanya kita pelajari dulu yang impor," kata Marco, di JCC Senayan, Kamis (5/12/2019).

Baca juga: Garuda Indonesia Uji Coba Drone Pengangkut Logistik Mulai 2020

Marco menyebut saat ini sudah ada 600 pengguna dengan 1.300 transaksi /order untuk pengiriman barang. Tahun 2020 dengan membuka pasar ekspor, ia menargetkan akan ada 8.000 user yang akan terjaring.

"Kita optimis dengan target tersebut, karena kita punya plan kerja sama dengan perhimpunan pelajar Indonesia yang ada di Nanjing, Guangzhou dan Shenzhen. Itu akan menjadi official pengiriman kita," ungkapnya.

Selain itu, jasa pengiriman logistik juga menyasar para ekspatriat yang bekerja di Indonesia. Dimana mereka mungkin saja membutuhkan jasa logistik untuk mengirimkan barang ke luar negari.

"Kalau kita bisa lakukan ekspor, berarti orang Indonesia bisa kirim ke luar negeri, dan orang asing yang ada di Indonesia juga bisa kirim ke luar negeri" jelasnya.

Baca juga: Biaya Logistik Indonesia Termahal di Asia, Investor Bisa Kabur

Saat ini, perusahaan bekerja sama dengan negara seperti Australia, Amerika, China, Hong Kong, Korea Selatan dan Thailand. Sementara tahun depan, Kirimin.co.id ekspansi ke pasar lainnya seperti Jepang, Filipina Taiwan, Singapura dan Malaysia.

Sementara untuk berat barang yang akan dikirim, paling rendah adalah 100 gram tanpa batas maksimal. Namun untuk nominal harga diatas 1.500 dollar AS, ia tidak merekomendasikannya. Hal ini karena pungutan pajak yaang dikenakan berbeda.

"Kita sebenarnya enggak ada batasan. Tapi kalau jumlahnya sangat banyak harus pakai regulasi bisnis, karena pajaknya akan lebih murah dan perhitungannya sudah B2B," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com