Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

GrabHealth, Oase di Tengah Kesulitan Akses Pelayanan Kesehatan

Kompas.com - 11/12/2019, 06:06 WIB
Hotria Mariana,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pelayanan kesehatan adalah hak asasi setia warga negara Indonesia (WNI). Aturannya jelas tertulis dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 28 H ayat 1.

Sayangnya, masih saja ada masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan. Tentu, ini menjadi pekerjaan rumah (pr) besar di Indonesia.

Menjawab permasalahan tersebut, Grab Indonesia bersama Good Doctor Technology Indonesia (GDTI) meluncurkan fitur baru khusus kesehatan bernama GrabHealth Powered by Good Doctor di Jakarta, Selasa (10/12/2019).

"Ini merupakan komitmen kami dalam mengembangkan teknologi e-health care. Grab membantu menyediakan keterjangkauan akses layanan kesehatan dengan harapan dapat memberikan dampak langsung, yaitu memberikan kesehatan yang berkualitas," terang President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.

Lagi pula, lanjut Ridzki, Grab sendiri telah hadir di 224 kota di Indonesia. Dengan begitu, hadirnya GrabHealth Powered by Good Doctor dapat memberikan akses kesehatan kepada masyarakat di kota-kota tersebut," tambahnya.

Tak hanya itu, Ridzki pun mengungkapkan peluncuran fitur GrabHealth Powered by Good Doctor menjadi wujud implementasi dari komitment Grab sendiri, yakni Grab for Good di mana ada teknologi memberikan manfaat lebih bagi kehidupan.

Senada dengan Ridzki, Head of Medical Management Good Doctor Technology Indonesia dr. Adhiatma Gunawan pun menuturkan harapannya terkait kerja sama perusahaannya tersebut dengan Grab. 

"Kita semua tentu pernah mengalami kesulitan mencari waktu untuk bertemu dokter, buat janji, butuh obat dengan segera karena mengalami sakit tiba-tiba, atau kadang kita ragu mencari informasi kesehatan dan sumber tepercaya. Jadi, lewat GrabHealth, semua kendaa tersebut bisa diatasi dengan mudah," tuturnya. 

Bahkan ia mengatakan GrabHealth Powered by Good Doctor ini diharapkan mampu mewujudkan visi One Doctor for One Family (Satu Dokter untuk Satu Keluarga). Dengan kata lain, setiap keluarga di Indonesia mampu memiliki dokter pribadi.

GrabHealth Powered by Good Doctor

 

Ridzki mengatakan, Indonesia merupakan pasar pertama untuk layanan kesehatan digital di aplikasinya.

Selain bisa konsultasi online dengan dokter, di GrabHealth Powered by Good Doctor konsumen juga bisa melakukan pembelian obat di berbagai apotek berlinsensi.

Menariknya lagi, layanan tersebut juga menyediakan konten-konten edukatif seputar kesehatan yang dikurasi oleh tim dokter dan ragam tips kesehatan dalam bentuk video.

Soal biaya, Ridzki mengatakan, layanannya tersebut bisa diakses secara gratis. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com