Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Sensus Penduduk 2020 BPS Bakal Cari 390.000 Petugas Sensus, Minat?

Kompas.com - 13/12/2019, 15:38 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) bakal merekrut 390.000 petugas untuk menjalankan sensus penduduk 2020 mendatang.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pada sensus penduduk 2020 untuk pertama kalinya BPS menggunakan metode kombinasi antara online dan door to door. Adapun dalam sensus-sensus sebelumnya, BPS masih menggunakan metode tradisional.

Masyarakat bisa mulai mengisi sensus penduduk secara online mulai 15 Februari hingga Maret 2020 dengan metode wawancara pintu ke pintu dilakukan Juli 2020.

"Anggaran sensus total Rp 4 triliun, tapi 90 persen untuk petugas lapangan. Kami akan rekrut 390.000 petugas di seluruh Indonesia. Itu nggak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan China yang sampai 1 juta petugas," ujar Suhariyanto ketika ditemui di kantornya di Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: BPS: Pengangguran Meningkat, Lulusan SMK Mendominasi

Suhariyanto mengatakan, siapapun bisa turut mendaftar, dengan kualifikasi dasar berpendidikan akhir Sekolah Menengah Atas (SMA).

Upah yang didapatkan untuk waktu kerja yang selama sebulan, Suhariyanto mengatakan, tak akan lebih rendah dari UMR.

"Kita kantor sampai kabupaten, (recruitment) akan dibuka di sana, kalau perlu tenaga yang mendaftar biasanya jauh lebih banyak. Dan di BPS sendiri sudah ada list petugas dari masa lalu," jelas Suhariyanto.

"Tapi untuk menjaga transparansi dan agar fair, kita announce lagi. Banyak juga yang mahasiswa," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com