Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Sensus Penduduk 2020 BPS Bakal Cari 390.000 Petugas Sensus, Minat?

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pada sensus penduduk 2020 untuk pertama kalinya BPS menggunakan metode kombinasi antara online dan door to door. Adapun dalam sensus-sensus sebelumnya, BPS masih menggunakan metode tradisional.

Masyarakat bisa mulai mengisi sensus penduduk secara online mulai 15 Februari hingga Maret 2020 dengan metode wawancara pintu ke pintu dilakukan Juli 2020.

"Anggaran sensus total Rp 4 triliun, tapi 90 persen untuk petugas lapangan. Kami akan rekrut 390.000 petugas di seluruh Indonesia. Itu nggak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan China yang sampai 1 juta petugas," ujar Suhariyanto ketika ditemui di kantornya di Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Suhariyanto mengatakan, siapapun bisa turut mendaftar, dengan kualifikasi dasar berpendidikan akhir Sekolah Menengah Atas (SMA).

Upah yang didapatkan untuk waktu kerja yang selama sebulan, Suhariyanto mengatakan, tak akan lebih rendah dari UMR.

"Kita kantor sampai kabupaten, (recruitment) akan dibuka di sana, kalau perlu tenaga yang mendaftar biasanya jauh lebih banyak. Dan di BPS sendiri sudah ada list petugas dari masa lalu," jelas Suhariyanto.

"Tapi untuk menjaga transparansi dan agar fair, kita announce lagi. Banyak juga yang mahasiswa," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2019/12/13/153834026/di-sensus-penduduk-2020-bps-bakal-cari-390000-petugas-sensus-minat

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke