Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boeing Akan Hentikan Produksi Pesawat 737 MAX?

Kompas.com - 16/12/2019, 08:30 WIB
Rina Ayu Larasati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Boeing akan segera memutuskan nasib pesawat 737 MAX. Apakah produksi pesawat ini dihentikan sementara atau dilakukan pemangkasan produksi lagi.

Seperti dilaporkan Wall Street Journal, Minggu (15/12/2019) waktu setempat, keputusan pabrikan pesawat asal Amerika Serikat itu di tengah ketidakpastian mengenai waktu 737 MAX bisa kembali mengudara

Dikutip dari CNBC, Senin (16/12/2019), para petinggi Boeing mengadakan pertemuan di Chicago pada Minggu, dan keputusan tersebut diharapkan bisa diambil Senin waktu setempat.

Sebelumnya, Boeing berulang kali menyatakan bahwa kemungkinan pihaknya akan mengambil kebijakan memangkas produksi lagi atau menghentikan sementara produksi pesawat selama larangan terbang belum dicabut.

CEO Boeing Dennis Muilenburg sendiri menyebutkan bahwa penghentian sementara produksi akan lebih efisien daripada memangkas produksi lagi.

Baca juga: Boeing Dapat Pesanan 50 Pesawat 737 Max

Boeing sebelumnya memangkas produksi pada April sebesar 20 persen dari 52 pesawat per bulan menjadi 42 per bulan setelah kecelakaan fatal kedua dalam enam bulan.

Regulator di seluruh dunia menanggapi kecelakaan itu dengan melakukan larangan terbang untuk 737 MAX.

Sementara Kepala Federal Aviation Administration Steve Dickson pertengahan pekan lalu menyatakan bahwa regulator kemungkinan tidak akan memberikan izin 737 MAX untuk kembali mengudara hingga 2020.

"Seperti yang saya katakan ada sejumlah proses dan masalah, yang harus diselesaikan, sehingga diperkirakan baru bisa kembali mengudara pada 2020," kata Dickson.

Kepastian mengenai kapan 737 MAX bisa kembali mengudara telah berulang kali mengalami penundaan. Hal ini juga berdampak kepada berbagai maskapai yang armadanya diperkuat oleh 737 MAX.

Akibat larangan terbang pasca dua kecelakaan tersebut, maskapai-maskapai itu  tekor hingga ratusan juta dollar AS.

Baca juga: Ketua FAA: Kemungkinan Sertifikasi Boeing 737 Max sampai Tahun 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com