Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Lelang 6 Jabatan Petinggi di Kementerian BUMN, Minat?

Kompas.com - 26/12/2019, 18:41 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melelang jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan kementerian yang dipimpinnya.

Bagi yang berminat, ada enam posisi yang bisa diisi bagi kalangan pegawai negeri sipil (PNS) ataupun non-PNS.

Empat jabatan yang diperuntukan khusus para PNS, yakni Sekretaris Kementerian BUMN, Staf Ahli Bidang Implementasi Kebijakan Strategis, Staf Ahli Bidang Industri Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM.

Baca juga: Berkaca Pada Ahok, Bolehkah Kader Parpol Jadi Komisaris BUMN?

Sedangkan dua jabatan yang bisa diisi PNS atau non-PNS, yaitu Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko, serra Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi.

Bagi Anda yang berminat, bisa melakukan pendaftaran melalui laman, http://panseljpt.bumn.go.id. Pendaftaran dimulai sejak 26 Desember 2019 dan ditutup pada 6 Januari 2020.

Dalam masa seleksi ini para peserta tak dikenakan biaya sepeser pun alias gratis.

“Seluruh pengumuman dan perkembangan tahapan seleksi terbuka akan disampaikan melalui situs Kementerian BUMN http://panseljpt.bumn.go.id untuk itu pelamar seleksi terbuka diharapkan aktif mengakses situs dimaksud,” demikian bunyi surat pengumuman tersebut yang ditandatangani oleh Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com