Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Liburan, Pengunjung Kota Tua Jakarta Capai 484.003 Orang

Kompas.com - 27/12/2019, 19:32 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pengunjung wisata di Kota Tua Jakarta selama musim liburan mengalami kenaikan. Tercatat 484.003 pengunjung datang ke Kota Tua Jakarta sejak 1-27 Desember 2019.

Staf UPK Kota Tua Supriyanto mengatakan, dalam musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020, jumlah pengunjung paling banyak datang pada 25 Desember 2019.

"Untuk musim liburan Nataru yang paling tinggi itu tanggal 25 Desember kemarin total pengunjung ada 42.426 pengunjung baik lokal maupun asing," ujarnya di Jakarta, Jumat (27/12/2019).

Baca juga: Liburan Akhir Tahun, 3 Tempat Hiburan Ini Sediakan Promo dan Diskon

Pengunjung yang datang ke Kota Tua Jakarta berasal dari berbagai daerah mulai misalnya dari Tasik hingga Ciamis. Sementara wisatawan asing yang banyak datang ke Kota Tua Jakarta berasal dari Eropa dan China.

Supriyanto memperkirakan, puncak jumlah pengunjung terbanyak ke Kota Tua Jakarta akan terjadi pada malam tahun baru.

Hal itu karena banyak orang yang ingin menghabiskan malam pergantian tahun di kawasan Kota Tua Jakarta.

"Wisata Kota Tua ini malam tahun baru kita buka sampai pukul 01.00 WIB," jelasnya.

Untuk itu pihaknya akan menambah jumlah petugas keamanan sebanyak 75 petugas dan juga akan dibantu oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Promo Tiket Ancol untuk Liburan Akhir Tahun, Ada Paket Atlantis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com