Makin pendeknya waktu tempuh terjadi karena dengan adanya jalur ganda, kereta tidak perlu lagi saling tunggu di stasiun untuk bergantian melintas.
Pengoperasian jalan layang kereta api ini tentu akan membuat alternatif jam keberangkatan penumpang menjadi semakin banyak. Frekuensi KA Bandara bisa ditingkatkan dari 42 KA per hari menjadi 50 KA per hari mulai 1 Desember 2019.
Baca juga: Bandara Kualanamu, Tarif Kereta Api Mahal?
4. Kereta Bandara Soekarno-Hatta
Sempat beberapa kali tertunda karena masalah pembebasan lahan, KA Bandara Soetta mulai beroperasi sejak November 2018. Rute awalnya dari Stasiun Sudirman Baru, sebelum kemudian dipindahkan ke Stasiun Manggarai.
Kereta Bandara Soetta ini melewati lima stasiun, yakni Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Bandara Internasional Soekarno Hatta.
PT Railink telah siapkan 10 trainset KA Bandara Soekarno-Hatta dengan kapasitas 33.000 penumpang setiap harinya.
Tarif tiket KA Bandara dari Stasiun Sudirman Baru-Bandara Internasional Soetta, Banten, ditetapkan sebesar Rp 70.000. Sementara bagi penumpang naik dari Stasiun Batu Ceper ke Stasiun Bandara Soetta, harganya sebesar Rp 35.000.
Dalam satu hari, kereta bandara akan memiliki frekuensi perjalanan sebanyak 80 kali perjalanan. Waktu penjemputan dilakukan setiap 15 menit dan 30 menit sekali pada jam sibuk.
Baca juga: KA Bandara Resmi Layani Penumpang dari Stasiun Manggarai
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.