JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menginginkan agar pelabuhan di Labuan Bajo bersih dari kapal-kapal kontainer pengangkut barang.
Menurutnya, Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo sebisa mungkin hanya diperuntukkan untuk tempat bersandar kapal-kapal angkutan untuk wisatawan.
Sementara untuk pelabuhan kontainer, bisa dialihkan ke pelabuhan lama di Wae Kelambu. Dia menyatakan bahwa proses perbaikan atau revitalisasi pelabuhan yang lama akan selesai semua hingga akhir tahun 2020.
Hal tersebut diungkapkan Presiden saat meninjau proyek pembangunan pelabuhan multifungsi Wae Kelambu, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Jadi ini coba kita lihat ya, nanti pelabuhan ini, kontainer-kontainer itu akan bersih, ditarik ke 10 kilometer dari sini, di Wae Kelambu tadi," kata Jokowi dalam keterangannya seperti dikutip dari Setkab, Selasa (21/1/2020).
"Sudah selesai nanti, insyaallah akhir tahun ini selesai, ini sedikit demi sedikit ditarik ke sana. Dan ini nanti juga akan direvitalisasi dengan desain yang sudah disiapkan,” katanya lagi.
Baca juga: Pembangunan Proyek Marina Labuan Bajo Telan Dana Rp 600 Miliar
Jokowi mengungkapkan dengan berpindahnya pelabuhan logistik, pemandangan laut di Labuan Bajo akan jauh lebih menarik karena bersih dari kapal-kapal kontainer.
“Ada plaza, ada citywalk-nya, ada amfiteater-nya, dan itu menjadi sebuah ruang publik bagi wisatawan untuk menikmati di pagi hari maupun di senja hari Labuan Bajo,” ujar Jokowi seraya menegaskan kembali bahwa semua ditargetkan selesai sesuai progres dan tepat waktu.
Sebagai informasi, Pelabuhan Wae Kelambu ini direncanakan akan diperuntukan untuk lalu lintas logistik. Dengan pemindahan logistik ke sini, Pelabuhan Labuan Bajo akan direvitalisasi.
Menurut Jokowi, proses revitalisasi Pelabuhan Labuan Bajo juga akan sesuai dengan target yang ditetapkan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan