Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan Kerja BUMN, dari Telkom hingga Nindya Karya

Kompas.com - 28/01/2020, 12:51 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesempatan bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih terbuka lebar. Sebab beberapa BUMN masih membuka lowongan kerja di akhir Januari 2020.

Sejak awal 2020, BUMN memang gencar membuka lowongan kerja. Mulai dari PT KAI, BP Jamsostek hingga BUMN transportasi Damri.

Beberapa diantaranya sudah menutup lowongan kerja. Namun ada juga yang masih membuka kesempatan bagi putra dan outri terbaik bangsa bergabung dengan BUMN.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN PT Pindad 2020, Cek Formasi dan Syaratnya

Apa saja BUMN yang masih membuka lowongan kerja? berikut diantaranya:

1. Telkom

BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi ini membuka lowongan kerja bagi para lulusan Diploma (D3) dan Sarjana (S1) untuk 16 posisi.

Dikutip dari laman resminya telkom.co.id, Telkom memberi tajuk lowongan kerjanya "Software Engineer Batch 1". Periode Pendaftaran yakni 23 Januari 2020 - 29 Januari 2020.

Formasi lowongan kerjanya yakni Data Scientist, UI Designer, UX Designer, Flow Designer, Microapps/Microservices Designer, Database Designer, Scrum Master, DevOpsSec Master, Security Developer, Front End Programmer.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN 2020, dari BP Jamsostek hingga Damri

Selain itu ada juga lowongan Back End Programmer, Microapps/Microservices, Analytics Programmer, Database Programmer, Quality Assurance dan Document Engineer.

Rencananya Telkom juga akan membuka lowongan tahap kedua pada 29 Januari 2020 - 5 Februari 2020.

Syarat lengkap dan cara pendaftaran bisa dilihat di https://rekrutmen.telkom.co.id.

2. Pegadaian

BUMN Pegadaian sudah membuka lowongan kerja sejak akhir Desember 2019. Namun pendaftaran masih bisa dilakukan hingga saat ini melaui laman resmi Pegadaian.

Posisi lowongan kerja yang dibuka yakni Asisstant Vice President Product Branding. Dikutip dari website remi Pegadaian, pegadaian.co.id ada sejumlah syarat untuk mendaftar lowongan pekerjaan ini.

Pendaftaran bisa dilakukan langsung melalui laman https://www.pegadaian.co.id/karir.

Baca juga: Edhy Prabowo: Berani Kritik Menteri, Naik Jabatan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com