Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Tak Akan Hapus Seluruh Tarif untuk China Sebelum Kesepakatan Fase 2

Kompas.com - 30/01/2020, 10:30 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro menyebut kebijakan tarif kepada China tidak akan berubah sebelum kesepakatan dagang fase dua ditandatangani.

Saat ini China tengah berjuang mengatasi masalah virus corona yang diproyeksikan bakal membebani ekonomi China.

“(Perubahan) tarifnya akan dipastikan usai kesepakatan dagang fase dua," kata Peter melansir CNBC, Kamis (30/1/2020).

Baca juga: Ada Perang Dagang, Kenapa China Tak Relokasi Industri ke RI?

Usai Presiden Donald Trump menandatangani versi baru Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara, ia tidak menyebutkan akan ada penghapusan tarif jika China mengalami gangguan ekonomi karena virus corona.

"Kami akan menghapus tarif, tetapi saya akan setuju untuk menghapus tarif itu jika kami dapat melakukan kesepakatan 'tahap dua," kata Trump melansir CNBC, Kamis (30/1/2020).

AS dan China terlibat dalam perang dagang yang berlangsung lama dan masing-masing pihak menempatkan tarif bernilai miliaran dollar AS pada barang-barang satu sama lain.

Namun, pasca kesepakatan dagang diteken, China diserang wabah virus Corona dan menewaskan sedikitnya 132 orang dan menginfeksi lebih dari 6.150 orang di seluruh dunia.

Perusahaan-perusahaan di China telah menutup toko, pabrik, dan kantor yang tutup karena negara itu berupaya menahan penyebaran virus.

Beberapa telah memperingatkan gangguan parah pada rantai pasok di China. CEO asal Amerika juga memperkirakan dampaknya bisa bertahan hingga enam bulan.

"Saya pikir, itu (virus corona) merugikan dan membuat krisis (di China) ini nanti akan dibawa dalam diskusi," kata Navarro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com