Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan ke China Dibatalkan, Penumpang Bisa Minta Refund

Kompas.com - 03/02/2020, 19:18 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada maskapai yang membatalkan penerbangan ke China agar tetap mementingkan kepentingan konsumennya.

Caranya, yakni dengan memberi kompensasi kepada penumpang yang terdampak pembatalan penerbangan tersebut.

“Artinya kita minta kepada maskapai memberikan suatu jalan keluar berkaitan dengan tiket-tiket yang sudah dipesan,” ujar Budi di kantornya, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Budi menambahkan, maskapai bisa saja mengembalikan uang tiket yang telah dipesan atau mengalihkan rute ke penerbangan lainnya.

Baca juga: Citilink Hentikan Sementara Penerbangan dari dan ke China

“Kalau berkait dengan kemana ada dua tempat yang mungkin mereka akan tuju, paling masif adalah ke Asia Barat, kita tahu India, Pakistan, Nepal relatif belum punya suatu konektivitas maksimal,” kata Budi.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memutuskan melakukan penundaan penerbangan dari dan ke semua destinasi di China hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

Namun, penundaan itu tidak termasuk untuk rute Hongkong dan Makau. Penundaan ini berlaku mulai hari Rabu, 5 Februari 2020 pukul 00.00 WIB.

“Penundaan sementara ini ditujukan untuk melindungi masyarakat dari risiko tertular mengingat salah satu yang menjadi potensi masuknya penyebaran virus adalah akses transportasi udara yang erat kaitannya dengan keluar masuknya penumpang internasional," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi, Minggu (2/2/2020).

Melalui keputusan ini, jelas Menhub, semua maskapai penerbangan Indonesia diminta untuk menunda seluruh rencana penerbangan dari atau ke seluruh destinasi di China.

Demikian pula maskapai penerbangan asing yang melakukan penerbangan dari China menuju Indonesia, termasuk penerbangan transit dari China, diminta untuk menunda sementara penerbangan menuju Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com