Namun demikian, Sri Mulyani mengatakan, Indonesia cukup mampu menahan kinerja ekonomi pada tahun 2019 dengan inflasi yang terjaga rendah dan permintaan domestik yang menopang pertumbuhan. Hal tersebut menjadi anomali di antara negara-negara berkembang lain di dunia.
Data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, pertumbuhan ekonomi RI sepanjang 2019 sebesar 5,02 persen.
Pemerintah pun, ujar dia, terus berupaya untuk menerapkan kebijakan-kebijakan yang tak hanya mampu menjaga pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kualitas pertumbuhan melalui penciptaan lapangan kerja dan menekan angka kemiskinan.
"Kami terus berusaha untuk memikirkan bagaimana cara untuk menjaga kinerja perekonomian dibandingkan dengan negara peers dan juga dunia, serta memikirkan apa saja pilihan kebijakan dan instrumen yang tersedia sesuai dengan ruang fiskal dan moneter yang kita miliki," jelas dia.
Baca juga: Ini Janji Jokowi yang Bikin Sri Mulyani Sampai Sakit Perut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.