Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Virus Corona, Batik Air Kurangi Penerbangan ke Thailand

Kompas.com - 06/02/2020, 20:32 WIB
Wayan A. Mahardhika,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Batik Air telah mengurangi frekuensi penerbangan ke Thailand untuk mengantisipasi masuknya virus Corona.

Seperti diketahui saat ini sudah 28 negara yang terkena wabah virus corona, Thailand termasuk negara yang mengalami 25 kasus terkait virus tersebut.

"Ke Thailand kami mulainya, jadi Kami kurangi dari daily jadi tiga kali seminggu," ujar CEO Batik Air Ahmad Luthfie Bandara Internasional Soekarno-Hatta, (6/1/2020).

Baca juga: Waspada Penipuan Berkedok Wedding Organizer, Ini Cara Menghindarinya

Selain itu ia mengatakan saat ini beberapa pesawat Lion Air Grup terpaksa belum beroperasi maksimal karena beberapa penerbangan terutama ke China harus ditutup.

"Agak lumayan ada 5 kota yang China harus setop, jadinya pesawat hanya maintenance," ujarnya.

Untuk itu dalam meningkatkan utilitas pesawat, dan menekan kerugian, Batik Air berencana akan mengalihkan penerbangan ke China tersebut ke Domestik.

Baca juga: Layanan SMS dan Telepon Diperkirakan Akan Punah Pada 2022

Untuk kerugian sendiri Luthfie mengatakan pihak lion air group belum menghitung pasti jumlahnya.

"Belum saya hitung, mendadak ini soalnya," katanya.

Seperti diketahui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, resmi menutup rute penerbangan dari dan ke China pada hari ini, Rabu (5/2/2020), tepat pukul 00.00 WIB.

Baca juga: Saat Kekecewaan Korban Jiwasraya Tumpah...

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (AP II) Muhammad Awaluddin mengatakan, langkah ini sejalan dengah keputusan pemerintah, yang berupaya mencegah penyebaran virus corona ke Tanah Air.

Awaluddin memastikan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait dengan keputusan ini.

“Kami telah mempersiapkan hal ini dengan seluruh stakeholder terutama seluruh maskapai yang melayani penerbangan rute Jakarta – China dan sebaliknya," tutur dia dalam keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: Jasa Marga Akan Ganti Rugi 7 Mobil yang Pecah Ban di Tol Prof Soedijatmo

AP II mencatat, saat ini terdapat 16 izin rute penerbangan dari Soekarno-Hatta ke China dan sebaliknya.

Izin rute tersebut adalah untuk melayani penerbangan dari dan ke Beijing, Guangzhou Baiyun, Shenzhen Bao’an, Shanghai Pudong, Kunming, Nanning, Haikou Meilan, Fuzhou Changle, dan Xiamen Gaoqi.

Total pergerakan pesawat yang melayani rute-rute itu sebanyak 143 pergerakan pesawat per minggu.

Baca juga: KKP: Pak Menteri Inginnya Satgas 115 Dilanjutkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com