JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku dihubungi pemilik klub sepak bola Inter Milan yang juga pemilik perusahaan asal China Suning Group.
Erick Thohir mengaku ditanya terkait ketersediaan masker di Indonesia. Sebab, saat ini di China masker sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
“Hari ini saya ditelepon sama pemilik Suning, (dia) mau beli 2 juta masker (dari Indonesia),” ujar Erick di Jakarta, Senin (10/2/2020).
Baca juga: Sri Mulyani Rombak Penyaluran BOS, Uang Dikirim ke Rekening Sekolah
Atas dasar itu, Erick meminta perusahaan-perusahaan BUMN melihat peluang bisnis tersebut. Dia ingin ada perusahaan BUMN yang mampu memproduksi masker.
“Tapi jangan jual (masker ke luar negeri), kemudian (kebutuhan masker untuk dalam negeri) enggak siap,” kata Erick.
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan kembali mengirimkan 70.000 masker ke Hong Kong.
Baca juga: Mulan Jameela Bersuara Soal Perpres Harga Gas, Dirut PGN Menjawab
Pengiriman masker tersebut untuk mengantisipasi tersebarnya virus corona ke masyarakat Indonesia yang tinggal di Hong Kong.
“Besok kirim 70.000 masker lagi ke Hong Kong dan Macau untuk masyarakat Indonesia,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Kementerian BUMN sendiri belum lama ini telah mengrimkan 25.000 masker ke Hongkong. Menurut Arya, masker tersebut bisa didapatkan para WNI tanpa ada biaya sepeserpun.
Erick memiliki kedekatan dengan Inter Milan. Sebab ia sempat menjadi Presiden Inter Milan setelah membeli saham dari Massimo Moratti pada 2013. Namun pada 2016, ia menjual sahamnya ke Suning Group.
Baca juga: Erick Thohir Cemas Virus Corona Ancam Investasi Uni Emirat Arab di RI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.