Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Mau Rombak Bos-bos di Tiga Bank BUMN

Kompas.com - 12/02/2020, 06:21 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan kembali melakukan perombakan di tiga bank pelat merah.

Ketiga bank tersebut, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Dalam waktu dekat, ketiga bank tersebut berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam bukti iklan yang dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), agenda RUPSLB ketiga bank tersebut di antaranya perubahan pengurus perusahaan.

Baca juga: Perombakan BUMN Berlanjut, Erick Thohir Ganti Bos Bahana

Hal tersebut pun dibenarkan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.

“Kalau ada agenda seperti itu (perombakan kepengurusan) dijalankan saja, maka sesuai agenda saja,” ujar Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (11/2/2020) malam.

Arya menjelaskan, perombakan dalam perusahaan wajar dilakukan. Hal ini dilakukan agar perusahaan semakin baik ke depannya.

“Semua BUMN di refreshing. Yang pasti niatnya untuk memperkuat,” kata Arya.

Baca juga: Anak Perusahaan KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA hingga S1

Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri pada Senin (9/12/2019), Royke Tumilaar telah resmi diangkat menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Royke menggantikan posisi Kartika Wirjoatmodjo yang diangkat menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Adapun Kartika ditunjuk menjadi Komisaris Utama Bank Mandiri.

Selain Royke, terdapat beberapa perubahan dalam susunan direksi Bank Mandiri yang juga disahkan dalam RUPSLB.

Mereka adalah Wakil Komisaris Utama Muhammad Chatib Basri, Direktur Keuangan dan Strategi Silvano Winston Rumantir, dan Direktur Treasury, International Banking & SAM Darmawan Junaidi.

Baca juga: Kekhawatiran Wamen BUMN soal Rencana Pertamina Bangun Kilang Minyak Rp 800 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com