Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Mau Jadikan Pelabuhan Benoa Pintu Gerbang Wisman

Kompas.com - 14/02/2020, 20:45 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana merevitalisasi Pelabuhan Benoa, Bali. Nantinya, kawasan tersebut akan ditata demi meningkatkan potensi wisatanya.

Erick menuturkan, nantinya Pelabuhan Benoa akan dijadikan pintu gerbang wisatawan melalui kunjungan kapal pesiar.

“Dengan rapat koordinasi sekaligus kunjungan ke Pelabuhan, stakeholder terkait mengetahui dengan jelas, kendala dan dukungan yang dibutuhkan oleh Pelindo III agar Benoa Maritime Tourism Hub dapat segera diselesaikan,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/2/2020).

Baca juga: Dikritik Erick Thohir, Ini Deretan BUMN yang Punya Bisnis Kampus

Erick menambahkan, Pelabuhan Benoa akan dilengkapi fasilitas penunjang yang akan berdampak langsung pada pendapatan negara dan perekonomian masyarakat sekitar. Nantinya, area peti kemas, general cargo dan curah akan dipisah dengan area wisata.

Tak hanya itu, di kawasan tersebut juga akan dibangun berbagai fasilitas pendukung wisata, ekonomi, dan budaya seperti kawasan pameran produk UMKM, Gedung Promosi Budaya dan tambatan khusus kapal yacht.

“Ini adalah kerja besar. Untuk itu, saya juga mengundang seluruh anggota Komisi VI DPR RI. Saya bersyukur, teman-teman di Komisi VI berkenan untuk hadir dan sepakat untuk mendukung Benoa Maritime Tourism Hub,” ucap dia.

Selain itu, nantinya di pelabuhan tersebut juga akan dibangun kawasan peribadatan melasti. Upaya ini dilakukan untuk terus mendekatkan diri dan peduli akan kebutuhan sosial masyarakat sekitar.

Baca juga: Ini Ketentuan Ahli Waris Pekerja yang Dihapus Omnibus Law Cipta Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com