Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Bitung Dikenal Pencuri Ikan, Sekarang Enggak Ada...

Kompas.com - 18/02/2020, 05:06 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BITUNG, KOMPAS.com - Wali kota Bitung Max J Lomban menegaskan, saat ini Kota Bitung sudah tak ada lagi pencuri ikan ilegal meski sebelumnya Bitung dikenal dengan pencuri ikan.

Hal itu dia sampaikan di depan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Senin (17/2/2020).

"Sekarang saya percaya, kalau dulu Bitung dikenal dengan pencuri ikan, sekarang enggak ada, Pak. Kalau mereka masih ada di Bitung, saya yakin mereka sudah pergi. Dan kalau toh orang-orangnya masih ada, mereka sudah bertobat," kata Max di Bitung, Senin (17/2/2020).

Baca juga: Ketemu Pencuri Ikan, Menteri KKP: Kenapa Curi Ikan di Indonesia?

Max berujar, citra Bitung yang terkenal dengan pencurian ikan saat itu bahkan menjadi stereotip di Kementerian Kelautan dan Perikanan pada masa menteri sebelumnya. Untuk itu, dia berharap tak ada lagi stereotip itu saat Edhy Prabowo menjabat jadi menteri KP.

"Image itu yang ada di KKP waktu itu. Ke depan saya berharap, mari membangun bangsa ini bersama Menteri KKP dengan tak ada lagi hal-hal seperti itu. Dalam waktu dekat, Pak Edhy akan menyegarkan regulasi untuk ekonomi bangsa kita," ujar Max.

Adapun soal kebijakan KKP yang dianggap tidak sesuai dengan Bitung, Max berharap Edhy mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan menerbitkan peraturan baru yang lebih memberikan angin segar.

Bukan berarti peraturan tersebut mesti merusak lingkungan. Peraturan mesti menjaga lingkungan tapi juga harus mampu menggerakkan ekonomi setempat.

"Saya sepakat kita menjaga lingkungan kita. Tapi bagaimana kita menjaga ekonomi kita sambil menjaga lingkungan. Supaya adanya keseimbangan sehingga masyarakat bisa menikmati. Jangan semua dilarang," ucapnya.

Baca juga: Cerita Susi Pudjiastuti soal Pintarnya Mafia Pencuri Ikan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com