Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] 5 Anak Usaha Garuda Dibubarkan | Erick Thohir Sering Sindir Telkom

Kompas.com - 21/02/2020, 06:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita mengenai sepak terjang Menteri BUMN Erick Thohir masih menghiasi rangkaian berita populer Money Kompas.com, Kamis (20/2/2020). Kali ini, Erick berencana membubarkan 5 anak usaha Garuda Indonesia.

Berita mengenai proses seleksi CPNS juga masih menarik perhatian pembaca Money Kompas.com.

Berikut 5 berita populer Money Kompas.com yang masih layak disimak pagi ini.

1. 287.965 Peserta yang Tidak Hadir Dikenai Sanksi Tak Bisa Ikuti CPNS Berikutnya

Kepala Badan Kepegawaian Negera (BKN), Bima Haria Wibisana menyesalkan, ketidakhadiran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 287.965 peserta, sehingga tak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT).

Karena ketidakhadiran tersebut, BKN memastikan akan memberikan sanksi untuk memberi efek jera terhadap peserta tersebu.

"Kami akan memberi sanksi kepada pelamar yang coba-coba dan tidak bisa mengikuti PNS tahun berikutnya," katanya Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Selengkapnya, baca di sini.

2. Erick Thohir Mau Bubarkan 5 Anak Usaha Garuda Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana menutup lima anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Salah satu anak usaha maskapai pelat merah itu yang akan ditutup yakni PT Garuda Tauberes Indonesia.

“Sedang diusulkan kepada Pak Presiden (Jokowi) dan Menteri Keuangan (Sri Mulyani) untuk mandat tambahan, kita bisa memerger dan likuidasi. Memang ada beberapa perusahaan, contoh di Garuda ada lima anak perusahaan yang sebenarnya siap dilikuidasi,” ujar Erick di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Mengapa dibubarkan? Baca selengkapnya di sini.

3. Erick Thohir Ditantang Ambil Alih Saham Telkomsel dari SingTel

Telkomsel dinilai akan lebih leluasa mencari pendanaan melalui pasar modal jika saham perusahaan tersebut sepenuhnya dikuasai oleh pihak Indonesia, yakni oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk ( Telkom).

Sejauh ini kepemilikan saham Telkomsel adalah Telkom sebesar 65 persen dan Singapore Telecommunications (Singtel) 35 persen.

Pengamat pasar modal Satrio Utomo menuturkan Telkomsel akan bisa lebih cepat berkembang jika perusahaan tersebut melantai di bursa saham melalui IPO.

Akan tetapi, saat ini aksi korporasi tersebut dinilai sulit karena keberadaan Singtel di Telkomsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com