Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi CPNS, Puluhan Ribu Peserta Hadiri SKD di Cirebon

Kompas.com - 24/02/2020, 11:19 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Puluhan ribu peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 5 pemerintah daerah di Universitas Muhammadiyah Cirebon mulai 2 hingga 27 Februari 2020.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, 35.088 peserta ikut seleksi untuk menempati 1.088 formasi CPNS di Pemerintah Kabupaten Cirebon, Pemerintah Kota Cirebon, Pemerintah Kabupaten Majalengka, Pemerintah Kabupaten Indramayu, dan Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Kepala Biro Keuangan BKN, Wahyu, mengatakan Pemerintah Kabupaten Indramayu menawarkan 361 formasi dengan kuota peserta 11.217.

“Pemkab Indramayu memiliki formasi terbanyak di antara kelima pemda tersebut,” kata Wahyu dalam pernyataan tertulis, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Bersiap! Hasil SKD CPNS Diumumkan Maret 2020, Berikut Rincian Passing Grade...

Wahyu menjelaskan, pemerintah sedang mencari bibit-bibit unggul untuk menjadi abdi negara yang memiliki kompetensi, inovatif, dan berintegritas.

Kepala Biro Keuangan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Wahyu memantau pelaksanaan SKD CPNS di Universitas Muhammadiyah Cirebon, Jumat (21/2/2020)Dok. BKN Kepala Biro Keuangan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Wahyu memantau pelaksanaan SKD CPNS di Universitas Muhammadiyah Cirebon, Jumat (21/2/2020)

"Seleksi ini dilakukan secara transparan, akuntabel dan hasilnya dapat langsung dilihat secara realtime,” ujarnya.

Ia pun mengapresiasi kepada seluruh kepala daerah yang telah menyiapkan sarana dan prasarana seleksi CPNS tersebut.

“Terima kasih kepada seluruh pemda, termasuk aparat TNI dan Polri yang telah membantu pelaksanaan SKD sehingga dapat berjalan dengan tertib dan lancar,” katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Spend Smart
Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Whats New
Giliran Kemenhub Tegur Garuda Soal Layanan Penerbangan Haji

Giliran Kemenhub Tegur Garuda Soal Layanan Penerbangan Haji

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Whats New
Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Whats New
Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Whats New
Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Whats New
Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Work Smart
Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Whats New
Harga Batu Bara Acuan Mei 2024 Turun 5,8 Persen Jadi 114,06 Dollar AS Per Ton

Harga Batu Bara Acuan Mei 2024 Turun 5,8 Persen Jadi 114,06 Dollar AS Per Ton

Whats New
AHY Usul Ada Badan Air Nasional, Basuki: Koordinasi Makin Susah

AHY Usul Ada Badan Air Nasional, Basuki: Koordinasi Makin Susah

Whats New
[POPULER MONEY] 2015 Masih Rp 500.000-an Per Gram, Ini Penyebab Harga Emas Naik | AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

[POPULER MONEY] 2015 Masih Rp 500.000-an Per Gram, Ini Penyebab Harga Emas Naik | AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com