Dukungan investor
Sementara itu, investor dari kedua belah pihak, baik Gojek dan Grab, terbuka untuk potensi penggabungan kedua perusahaan.
Adapun saat ini, kedua decacorn tersebut telah mampu memecah investor di Asia Tenggara. Dan hanya Visa menjadi satu-satunya investor yang menyuntikkan dana di kedua perusahaan rintisan itu.
Sejak didirikan pada 2010, Gojek telah mengumpulkan investasi lebih dari 3 miliar dollar AS dalam 12 putaran. Saat ini, Gojek tengah meningkatkan putara pendanaa Seri F-nya, yang ditargetkan bisa mengumpulkan modal 2,5 miliar dollar AS.
Pada Januari tahun lalu, Gojek menutup penghimpunan modal pertamanya dipimpin oleh beberapa investor, antara lain Google, JD.com, dan Tencent, dengan partisipasi dari Mitsubishi Corporation dan Provident Capital.
Baca juga: Saingi Gojek dan Grab, Moojol Hadir di Jabodetabek
Namun, jumlah yang dihimpun dari para investor tidak diungkap pada saat itu. Tapi transaksi mematok penilaian perusahaan pada angka 9,5 miliar dollar AS pada saat itu.
Sementara Grab, telah mengantongi total dana lebih dari 9 miliar dollar AS dalam 29 putaran. Terakhir pada tahun lalu, Grab menghimpun dana investasi sebesar 300 juta dollar AS dari beberapa investor, seperti Invesco Ltd yang masuk dalam putaran seri H.
Selain Invesco Ltd, beberapa perusahaan lainnya antara lain Toyota Motor Corporation, Dana Oppenheimer, Hyundai Motor Group, Booking Holdings, Microsoft Corporation, Ping An Capital, dan Yamaha Motor.
Update: Dikabarkan Bakal Merger dengan Grab, Ini Kata Gojek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.