JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan bakal melobi pihak-pihak internasional agar nelayan Indonesia bisa melaut sampai Alaska.
Tak tanggung-tanggung, dia mengaku bakal membentuk tim untuk melakukan lobi-lobi tersebut.
"Nanti pada waktunya kami akan membentuk tim untuk lakukan lobi, agar (pihak internasional) memberikan izin penangkapan ikan sampai alaska. Ini peluang," kata Edhy di Jakarta, Selasa (26/2/2020).
Baca juga: Edhy Prabowo Tunggu Restu Jokowi Buka Keran Ekspor Benih Lobster
Edhy bilang, hal itu dia lakukan karena Indonesia masih memiliki hak menangkap ikan di perairan internasional dengan kuota sekitar 500-600 kapal. Hingga saat ini, perizinan kapal-kapal tersebut belum diurus.
"Kita punya potensi di kapal, punya hak nangkap di perairan internasional, punya 500-600 kapal. sampai sekarang belum kita keluarkan izin kapal," ungkap Edhy.
Karena perizinan belum diurus, Edhy pun mengaku bakal melobi internasional agar nelayan Indonesia bisa mengakses laut hingga Alaska. Dia pun bilang, hak tersebut hanya dimiliki Indonesia, tidak untuk negara lainnya.
"Ke depan kami akan lobi internasional. Hak ini hanya dimiliki oleh negara kita. Negara lain yang izin menangkap di internasional, itu tidak diizinkan. Indonesia masih punya kuota 500-600 kapal," pungkasnya.
Baca juga: Sandiaga Uno: RI Masih Negara Berkembang, Belum Berpenghasilan Tinggi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.