Ia melibatkan pengurus RT maupun RW untuk membagikan ke kelompok-kelompok masyarakat tersebut.
“Saya umur 73 tahun gini enggak bisa membagikan langsung. Ada petugas yang membagikan dan yang pasti tidak ada kerumunan massa,” kata dia.
Irwan pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk peduli pada sesama di sekitarnya yang terdampak secara sosial ekonomi selama pandemi Covid-19.
“Bantuan ini kan tidak mahal. Setiap rumah tangga bisa bikin 10 atau 20 paket. Bukan nilainya tapi paketnya bisa bermanfaat untuk tetangga yang membutuhkan,” ujarnya.
Irwan mengaku banyak pihak yang menghubungi dirinya untuk meminta bantuan, seperti dari sejumlah rumah sakit swasta dan lembaga keagamaan.
Tak semua institusi kesehatan memiliki cadangan Alat Perlindungan Diri (APD) yang memadai bagi tenaga kesehatan atau tenaga medis di tengah ancaman Covid-19.
Oleh karena itu, Sido Muncul berencana untuk memberi bantuan berupa APD yang akan didistribusikan dalam beberapa hari mendatang.
“Mungkin kalau dalam 1 atau 2 hari sudah sampai, saya ikut mendistribusikan. Dari pengalaman saya, yang paling sulit mendistribusikan karena pasti ada yang terlewat. Nah, saya masuk ke tempat-tempat yang terlewat itu,” ujar dia.
Sebelumnya, Sido Muncul telah membagikan Tolak Angin, vitamin C-1000, dan paket kebutuhan hidup sehari-hari untuk ratusan lansia di Panti Sosial Tresna Werdha 4, Cengkareng, Jakarta Barat.
Tak berhenti di situ, Sido Muncul juga akan memberi bantuan bagi kelompok lansia lainnya.
“Situasi ini memang butuh partisipasi masyarakat, bukan cuma pemerintah yang berperan,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.