Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Bikin Dollar AS Melemah, Harga Emas Dunia Melambung 5,9 Persen

Kompas.com - 24/03/2020, 06:44 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

CHICAGO, KOMPAS.com - Harga emas berjangka melonjak lebih dari 5 persen di akhir perdagangan Senin (23/3/(2020) waktu setempa (Selasa pagi WIB).

Kenaikan logam mulia ini seiring dengan kebijakan Federal Reserve AS yang mengambil langkah agresif baru untuk memerangi dampak ekonomi dari wabah Corona Virus Disease (Covid-19).

Bank sentral AS seperti dikutip oleh Reuters mengatakan, akan mulai memperkuat kisaran kredit yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk rumah tangga, usaha kecil, dan pengusaha besar dalam upaya mengimbangi "gangguan parah" yang disebabkan oleh wabah virus corona.

Baca juga: Usai Turun, Harga Emas Antam Naik Rp 30.000 Per Gram

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman pada bulan April di Bursa Comex melambung 83 dollar AS atau 5,59 persen, ditutup pada 1.567,60 dollar AS per ons.

Di pasar spot, harga emas melonjak 4,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.559,55 dollar AS per ons pada pukul 13.48 waktu setempat (17.48 GMT).

"The Fed meluncurkan meriam terbesarnya yang terlihat sampai saat ini, bahkan lebih besar daripada krisis keuangan hebat," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam mulia dan logam dasar di BMO.

Indeks saham berjangka AS melonjak lebih dari tiga persen, sementara dollar AS jatuh lebih dari 1 persen terhadap mata uang utama lainnya setelah pengumuman terbaru The Fed.

Setelah secara agresif melonggarkan kebijakan moneter bulan ini, termasuk mengirim suku bunga mendekati nol, bank sentral AS mengatakan sekarang akan memberi kelonggaran pada pinjaman pelajar dan pinjaman kartu kredit serta membeli obligasi perusahaan-perusahaan besar.

Baca juga: Emas Perhiasan Jadi Penyumbang Terbesar Inflasi Maret 2020

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com