5. Gudang Garam
Harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mengalami penurunan tajam sejak 60 hari perdagangan terakhir. Saham rokok ini ambles cukup dalam.
Nilai saham GGRM pada penutupan 27 Desember 2019 lalu berada di level Rp 53.250 per lembar. Bandingkan harga sahamnya pada penutupan kemarin yang ambles di level Rp 36.725 per lembarnya.
Baca juga: Rupiah Menguat, Tapi Masih di Atas Rp 16.000 Per Dollar AS
6. Indocement
PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) tak luput dari anjloknya harga saham. Nilai saham produsen semen swasta ini pada penutupan 27 Desember 2019 lalu berada di level Rp 19.775 setiap lembarnya.
Bandingkan harga sahamnya pada penutupan kemarin yang merosot di level Rp 10.350 per lembarnya. Wabah corona yang berpengaruh signifikan pada kinerja perseroan semakin membuat harga saham INTP semakin jatuh.
7. BNI
PT Bank Negara Indonesia (BBNI) jadi salah satu BUMN yang harganya anjlok cukup parah. Harga penutupan pada penutupan 27 Desember 2019 lalu, harga saham BBNI berada di level Rp 7.925 per lembarnya.
Bandingkan dengan harga penutupan kemarin yang nilainya hanya Rp 3.390 per lembar sahamnya. BBNI sebenarnya tak sendirian, kinerja saham bank pelat merah lainnya juga tengah terpuruk antara lain Bank Mandiri dan Bank BTN.
Baca juga: Harga Alat Tes Corona di Toko Online Mencapai Rp 900.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.