BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan OPPO

Belajar dari Pebisnis Sukses Dunia, Ini Kiat agar Produktif Setiap Hari

Kompas.com - 01/04/2020, 13:05 WIB
Anissa DW,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat bangun tidur di pagi hari biasanya hal apa yang Anda lakukan? Mungkin banyak dari Anda yang akan langsung mengecek handphone ketika bagun dari tidur.

Ternyata hal tersebut juga dilakukan CEO Facebook Mark Zuckerberg. Bedanya, hal pertama yang dilakukannya setelah bangun tidur sekitar pukul 8 pagi adalah memeriksa Facebook, Facebook Messenger, hingga Whatsapp.

Sebagai pendiri salah satu media sosial terbesar di dunia, aktivitas yang dilakukan Mark setelah membuka mata adalah memperbarui informasi tentang perusahaannya.

Setelah mendapatkan update terbaru, rutinitas pagi Mark dilanjutkan dengan berolahraga. Biasanya dia akan pergi ke gym atau lari pagi bersama anjing kesayangannya.

“Saya mencoba pergi ke gym atau lari. Itu cara yang baik untuk memulai hari,” ucap Mark dilansir dari businessinsider.sg, Selasa (28/1/2020).

Usai berolahraga, Mark akan sarapan dengan menu apapun. Hal ini juga berlaku ketika memilih pakaian. Seperti yang diketahui, Mark hampir selalu mengenakan celana jins, kaus abu-abu, dan sepatu sneakers.

Ketika ditanya alasannya, ayah dua anak itu hanya tidak ingin menghabiskan waktunya memikirkan hal-hal kecil. Dia ingin lebih fokus memikirkan cara terbaik untuk melayani masyarakat.

Pendiri dan CEO Facebook, Mark ZuckerbergKimihiro Hoshino/AFP Pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg
Rutinitas lain yang selalu dijalankan Mark adalah belajar. Biasanya kegiatan ini dilakukan di waktu luangnya. Sebisa mungkin, Mark membaca satu hingga dua buku baru per minggu.

Kunci produktif ala pebisnis dunia

Untuk urusan pekerjaan, Mark diketahui menghabiskan waktu 50-60 jam per minggu untuk bekerja di kantor. Tentunya tidak mudah menyelesaikan banyak pekerjaan dengan waktu kerja rata-rata 9 jam per hari. Karena itulah, Mark punya kiat tersendiri agar tetap produktif.

Caranya dengan membuat daftar pekerjaan yang menjadi prioritas untuk diselesaikan setiap harinya. Mark biasanya akan bertanya pada diri sendiri, apakah dia telah melakukan hal paling penting yang bisa dilakukan.

Pria berusia 35 tahun itu juga lebih memilih menyelesaikan pekerjaan dari yang paling mudah. Sebab, menurutnya, dengan mengerjakan hal mudah terlebih dahulu, maka akan ada banyak pekerjaan lain yang bisa dituntaskan.

Membuat daftar pekerjaan prioritas ternyata juga menjadi kiat produktif banyak pebisnis sukses lainnya. Seperti yang dilakukan CEO platform infrastruktur keuangan Finix, yaitu Richie Serna.

Setiap pagi, Richie selalu membuat daftar beberapa pekerjaan utama yang harus dirampungkannya hari itu dan memeriksanya satu per satu.

Dengan banyaknya pekerjaan yang dimiliki, membuat daftar tugas membuatnya tidak mudah terganggu dengan hal-hal lain. Alhasil, Richie bisa lebih fokus dan produktif.

Ilustrasi karyawan Facebookbusinessinsider.com Ilustrasi karyawan Facebook

Sarah Bird, CEO Moz, sebuah perusahaan penyedia SEO software pun melakukan hal serupa. Mengutip artikel di laman inc.com, Jumat (12/7/2019), setiap hari Sarah akan menulis 3 pekerjaan terpenting yang harus dilakukan.

“Hal tersebut memungkinkan saya untuk tetap fokus pada prioritas, dan tidak terganggu dengan prioritas orang lain. Cara itu membantu saya lebih fokus,” ucapnya.

Mencatat daftar prioritas pun bisa dilakukan dengan media apa saja, seperti kertas, buku saku, hingga memanfaatkan teknologi smartphone.

Apalagi teknologi smartphone ternyata mampu meningkatkan produktivitas penggunanya. Melansir artikel di laman forbes.com, Sabtu (16/5/2017), jika digunakan dengan disiplin dan tepat, sebuah teknologi dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dengan simpel dan cepat.

Namun demikian, ada baiknya memilih smartphone yang mampu mengakomodasi seluruh kegiatan pebisnis dengan mobilitas tinggi. Misalnya, smartphone yang mumpuni untuk multitasking.

Salah satu smartphone yang menawarkan keunggulan tersebut adalah Oppo Find X2. Smartphone seri premium terbaru dari Oppo itu dirancang untuk mendukung pemilik aktivitas harian cukup padat dengan mobilitas tinggi.

Pasalnya, smartphone tersebut dibekali dengan prosesor Snapdragon 865 yang didukung dengan RAM 12GB dan ROM 256GB.

Untuk urusan konektivitas, ponsel itu sudah mendukung jaringan 5G. Soal pengisian daya baterai, ada fitur 65W SuperVOOC 2.0 Flash Charge, yang mampu mengisi penuh daya baterai dalam waktu sekitar 30 menit.

Oppo Find X2 dan Find X2 Pro hadir dengan teknologi resolusi 2k HDR+ (High Dynamic Range), refresh rate 120 Hz, dan teknologi layar 10 bit dalam desain waterfall-screen display.Dok. Oppo Oppo Find X2 dan Find X2 Pro hadir dengan teknologi resolusi 2k HDR+ (High Dynamic Range), refresh rate 120 Hz, dan teknologi layar 10 bit dalam desain waterfall-screen display.

Kemudian ada teknologi 120Hz Ultra Vision Screen yang memadukan refresh rate 120Hz dan resolusi 2K HDR (High Dynamic Range).

Mengutip Kompas.com, Rabu (11/3/2020), teknologi refresh rate akan membuat layar lebih mulus saat digulirkan. Jadi, visual yang ditampilkan tidak patah-patah ketika jari menggulir layar dengan cepat.

Baca juga: Oppo Find X2 dan X2 Pro Punya Chip Khusus untuk Layar, Fungsinya?

Tampilan visualnya pun semakin lengkap dengan teknologi layar 10 bit dalam desain waterfall screen. Teknologi ini dapat menampilkan 1,073 miliar warna, sehingga mampu mereproduksi jajaran warna lebih luas dengan tampilan lebih akurat dan nyata.

Jajaran teknologi tersebut membuat smartphone bekerja dengan performa optimal untuk mendukung seluruh aktivitas Anda. Mulai dari mengoperasikan banyak aplikasi dalam satu waktu, menonton film dan video dengan dengan warna lebih akurat dan nyata, hingga berselancar di internet dengan cepat.

Bagi Anda yang tertarik dengan smartphone itu, Oppo membuka pre-order fase kedua untuk Oppo Find X2 dan Find X2 Pro, pada 27 Maret–2 April 2020. Kali ini pre-order dilakukan melalui e-commerce Blibli, Tokopedia, Lazada, JD.id, dan Shopee.

Find X2 tersedia dalam dua varian warna, yakni Dark Sea dan Blue Wave, yang dijual dengan harga Rp 14.999 juta.

Sementara itu, varian Find X2 Pro dijual dengan harga Rp 17.999 juta dan tersedia dalam dua pilihan warna, Tea Orange dan Dark Sea.

Nah, semoga cerita tentang rutinitas serta cara para pebisnis untuk terus produktif di atas dapat menginspirasi Anda. Jangan lupa juga untuk mencoba menerapkannya di kehidupan sehari-hari, ya.


Terkini Lainnya

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com