AirAsia Jalankan Penerbangan Charter selama Wabah Corona

JAKARTA, KOMPAS.com - AirAsia Indonesia menawarkan layanan penerbangan charter guna membantu repatriasi Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA).

Selain itu, penerbangan charter ini ditawarkan untuk membantu pengiriman barang bantuan dan logistik lainnya ke kawasan yang terdampak pembatasan perjalanan akibat COVID-19 secara global.

Penerbangan khusus tersebut mencakup charter penumpang, charter kargo, maupun charter pribadi (private) yang tujuannya untuk mendukung upaya kemanusiaan selama masa krisis.

Di samping itu hal ini untuk membantu para pelaku bisnis yang sangat bergantung pada proses pengiriman logistik dalam menjalankan usahanya.

“Upaya ini kami tempuh untuk mendukung pemerintah dalam mendorong roda perekonomian agar tetap bergulir dan pendistribusian logistik selama masa krisis," ujar Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga dalam keterangan resminya, Senin (6/4/2020).

Selain itu, penerbangan charter dilakukan untuk membantu mendukung rantai pasokan tetap terjamin, kami memanfaatkan konektivitas dan armada kami untuk menyalurkannya ke kawasan yang membutuhkannya,” ujar 

Menggunakan armada Airbus A320-200 berkapasitas 180 penumpang dan mampu menampung muatan kargo hingga 17 ton, penerbangan charter AirAsia menawarkan fleksibilitas rute dan jadwal sesuai dengan kebutuhan.