Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Tani dan Gojek Tawarkan Sembako Harga Murah, Begini Cara Belanjanya

Kompas.com - 07/04/2020, 15:35 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian resmi melakukan kerja sama dengan Gojek untuk mendistribusikan produk pangan di Toko Tani milik Kementan.

Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan kerja sama ini untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan di tengah pandemi.

"Melalui kerja sama ini masyarakat dalam waktu dekat akan semakin mudah mendapatkan bahan pangan selama pandemi Covid-19," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (6/4/2020).

Baca juga: Beri Bantuan ke Mitra, Bos Gojek Pangkas Gaji Manajemen dan Karyawan

Ia juga mengatakan pihak Kementerian Pertanian sudah mulai mengiklankan pembelian sembako secara online dengan harga murah. Seperti beras Rp 8.800 per kilogram, gula pasir Rp 12.500 per kilogram, bawang putih Rp 32.000 per kilogram dan bawang merah Rp 25.000 per kilogram.

Cara Belanja

Sementara berdasarkan informasi yang dikutip dari media sosial Instagram @kementerianpertanian adapun cara berbelanjanya sebagai perikut:

Pertama pembeli harus membuka aplikasi Gojek dan pilih menu Goshop.

Kedua, klik pesanan sekarang.

Ketiga, ketik Toko Tani Indonesia Center dan klik tambah belanja.

Selanjutnya pilih barang sesuai kebutuhan dan apabila ingin menambah barang klik "tambah belanjaan" setelah selesai klik lanjut.

Jika selesai klik order Goshop. Pembayaran juga dapat dilakukan seperti pembayaran yang biasa dilakukan di Gojek.

Perlu untuk diingat Toko Tani ini buka setiap hari mulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com