Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat di Empat Wilayah Ini Bisa Beli BBM dan Elpiji dari Rumah

Kompas.com - 17/04/2020, 16:00 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) kini bisa membeli BBM dan elpiji nonsubsidi dari rumah.

Sebab, saat ini Marketing Operation Region (MOR) III meluncurkan layanan Pertamina Delivery Service (PDS) bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Dewi Sri Utami mengatakan, layanan PDS ini merupakan solusi untuk mempermudah masyarakat yang membutuhkan produk Pertamina. Apalagi, saat ini sedang diterapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Baca juga: Harga LPG 3 Kg Jadi Naik? Ini Kata Menteri ESDM

“Berada di rumah, aktivitas masak memasak cenderung meningkat. Selain itu, kami juga memahami konsumen tetap merawat mesin kendaraan, seperti dengan mengganti oli pelumas kendaraannya, supaya kualitas mesin selalu prima,” ujar Dewi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/4/2020).

Adapun produk yang dapat dipesan melalui layanan antar ini cukup beragam, terutama untuk produk nonsubsidi. Selain BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, konsumen juga bisa memesan elpiji Bright Gas ukuran 5,5 kilogram (kg) dan 12 kg, serta produk pelumas Fastron Series.

Cara mendapatkan layanan ini cukup mudah. Konsumen hanya menghubungi Pertamina Call Center 135 atau dengan mengirimkan pesan cepat melalui WhatsApp ke 0811-135-0135?, menyebutkan data diri dan produk yang diminati saja.

Pertamina akan mempersiapkan dan mengantarkannya ke rumah atau lokasi Anda. 

“Walau berada di tengah pandemi, Pertamina berkomitmen untuk tetap melayani masyarakat dan memastikan ketersediaan energi,” tambah Dewi.

Untuk wilayah Ciayumajakuning, terdapat 10 SPBU yang akan melayani pengantaran PDS, serta 9 agen elpiji nonsubsidi. Harga jual produk yang diantar sama dengan harga resmi Pertamina, dengan biaya antar gratis selama periode promo.

Dewi menambakan, untuk layanan BBM, minimum pemesanan adalah 10 liter dengan maksimal 30 liter, sesuai dengan kapasitas motor pengantar BBM.

“Layanan PDS tetap memperhatikan unsur safety, di mana operator yang bertugas mengantar BBM sampai tujuan sudah menerapkan aspek keselamatan dan keamanan sesuai standar di Pertamina,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com