"Alhamdulillah secara tren stabil dan menguat. Memang dari hari ke hari naik turun itu sesuatu yang dipengaruhi dari faktor teknikal. Secara fundamental nilai tukar masih undervalued," jelas Perry.
Baca juga: Imbas Harga Minyak, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.468 Per Dollar AS
Tren yang menguat dan stabil membawa keyakinan investor asing mengalirkan modal asing ke RI, khususnya dalam instrumen obligasi pemerintah seperti Surat Berharga Negara (SBN).
Faktor teknikal yang positif dari global maupun domestik turut juga berperan memperkuat rupiah.
"Faktor positif di global ada rencana pembukaan masa lockdown di AS di sejumlah kota. Sementara dari sisi domestik, sisi penanganan Covid-19, dan PSBB yang disetujui di sejumlah daerah. Ini mendukung faktor positif di dalam negeri yang kami yakini secara tren undervalued," terang Perry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.