Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lazada Bantu Jual Hasil Panen 2.500 Petani

Kompas.com - 28/04/2020, 20:02 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Lazada bersama dengan Rumah Sayur Group berkolaborasi membantu 2.500 petani untuk menjual hasil panennya melalui laman 'Cari Sayur' yang berada di aplikasi Lazada.

Adapun 2.500 petani tersebut merupakan binaan Desa Sejahtera Astra-Institut Pertanian Bogor (IPB) yang berasal dari daerah Jawa Barat.

Melalui laman ini nantinya para konsumen dapat berbelanja dan produk sayur tersebut akan diantarkan langsung ke rumah konsumen dengan estimasi waktu 3 jam. Adapun layanan ini menggandeng Gojek dan Grab.

Baca juga: Ini Alasan Kemenperin Izinkan Belasan Ribu Perusahaan Beroperasi Selama PSBB

EVP Commercial FMCG Category Lazada Indonesia Bobby Gandasaputra mengatakan, layanan ini diharapkan bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan.

"Oleh karena itu, Lazada meningkatkan ketersediaan sembako dan bahan pangan segar di platform kami melalui kerja sama dengan berbagai Lembaga," ujarnya dalam presconference yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (28/4/2020).

Selain itu, Bobby mengatakan banyaknya para pengguna Lazada membutuhkan produk kebutuhan pokok seperti sayur-sayuran dan daging ditengah pandemi corona saat ini.

Baca juga: Sederet Bantuan Sosial Pemerintah untuk Redam Dampak Corona

Sementara itu Rektor IPB Arif Satria mengatakan, melalui kolaborasi ini dapat membantu para petani untuk mendistribusikan hasil panennya. Selain itu para petani juga bisa mendapatkan peningkatan pendapatan dari pemasaran hasil panen lewat e-commerce.

"Persoalan distribusi, soal pangan di hulu ada over supply kalau itu terjadi terus menerus akan berdampak pada harga yang jatuh. Melalui kolaborasi ini adalah salah satu upaya kita untuk memacu kelancaran distribusi dengan mengandeng marketplace Lazada yang sangat strategis sekali," kata dia.

Arif juga menyebutkan konsumen Lazada akan mendapatkan harga sayur yang 20 persen lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar konvensional.

Baca juga: Industri Ritel Terpuruk Selama Pandemi Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com