Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi, Ekspor Kopi Indonesia ke Mesir Meningkat

Kompas.com - 30/04/2020, 17:11 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah merebaknya pandemi Covid-19, ekspor produk kopi Indonesia ke Mesir meningkat sebesar 21 persen. Adapun nilai ekspor yang terjadi pada periode Januari-Februari 2020 ini naik dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Hal ini menunjukkan permintaan produk kopi asal Indonesia di Mesir masih tinggi dan tidak mengalami kendala.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, eksportir kopi lndonesia optimistis akan tetap melakukan pengiriman kopinya sesuai kontrak dagang yang telah ditandatangani buyers Mesir saat Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 lalu.

“Kerja keras eksportir kopi Indonesia dan Atase Perdagangan Kairo telah meningkatkan ekspor kopi Indonesia ke Mesir sebesar 21 persen di tengah wabah pandemi Covid-19. Semua kontrak dagang dengan eksportir kopi lndonesia berjalan lancar atas kolaborasi erat ini,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Menperin Yakin Industri Kopi Bisa Dorong Ekonomi RI di Tengah Pandemi

Bahkan lanjut Agus, bulan depan akan ada beberapa kontrak impor yang telah disepakati dan akan segera dikirim ke Mesir pada periode April–Mei 2020.

“Kita tetap optimistis para eksportir kopi Indonesia masih tetap dapat mengekspor produknya ke Mesir. Pemerintah Mesir bahkan memberi kemudahan terhadap impor komoditas pangan selama masa Covid-19 seperti memberikan kemudahan mengeluarkan barang di pelabuhan," sambung Agus.

Sementara itu Plt. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan menjelaskan, pada Maret 2020 sudah terdapat 18 kontainer yang dikapalkan ke Mesir dan sampai April 2020 ini sudah diekspor sebanyak 12 kontainer.

“Meningkatnya ekspor kopi Indonesia ke Mesir awal tahun 2020 ini merupakan komitmen kontrak kesepakatan dagang yang telah ditandatangani pelaku usaha kopi Indonesia dengan pelaku usaha kopi Mesir,” katanya.

Kasan juga menyebutkan adapun salah satu kontrak dagang tersebut yaitu antara perusahaan Mesir, Egyptian Coffee Importer Group dengan PT. Asal Jaya (Malang-Jawa Timur) yang membukukan kontrak dagang senilai 50 juta dollar AS. Kontrak dagang tersebut berlangsung saat pameran dagang Trade Expo Indonesia tahun 2019 di ICE BSD, Tangerang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada bulan Februari 2020, Indonesia merupakan negara pengekspor nomor satu biji kopi ke Mesir dengan nilai ekspor sebesar 12,62 juta dollar AS. Nilai ini bertambah 21,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 10,36 juta dollar AS.

"Terdapat kenaikan dari sisi kuantitas sebesar 29,53 persen atau senilai 7.274 ton untuk bulan Februari 2020 dibandingkan bulan Februari 2019 yang sebesar 5.615 ton," sebutnya.

Sementara jika dibandingkan berdasarkan catatan laporan Badan Statistik Mesir pada tahun 2019, Indonesia merupakan negara pengekspor nomor satu biji kopi ke Mesir yang menempati pangsa pasar sebesar 61,74 persen dengan tren pertumbuhan dari tahun 2015–2019 sebesar 16,73 persen.

Impor Mesir terhadap produk biji kopi Indonesia di tahun 2019 sebesar 59,510 juta dollar AS. Nilai ini naik 2,30 persen dibanding tahun 2018 yang sebesar 58,171 juta dollar AS.

Baca juga: Ada Virus Corona, Menperin Minta Pelaku Usaha Kopi Jualan via Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com