Betah di Zona Merah, IHSG Ditutup Turun 2,3 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (4/5/2020).

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 4.505,48 atau turun 110,9 poin (2,3 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.716,4.

Sebanyak 111 saham melaju di zona hijau dan 286 saham di zona merah. Sedangkan 141 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 5,8 triliun dengan volume 5,7 miliar saham.

Baca juga: Tagihan Listrik di Rumah Bengkak? Cek Tarifnya di Sini

Indeks Asia bergerak negatif, dimana indeks indeks Hang Seng Hong Kong jatuh 4,18 persen dan indeks indeks Strait Times Singapura juga merosot 2,31 persen.

Bursa saham Eropa sore ini juga dibuka negatif dengan penurunan Indeks FTSE sebesar 0,1 persen, dan indeks Xetra Dax yang juga merosot 3,06 persen.

Sementara top gainers sore ini antara lain saham Bank BTPN Syariah (BTPS) yang meroket 7,76 persen atau Rp 2.360 per saham. Saham Ultra Jaya Milk (ULTJ) yang melesat 3,2 persen dengang harga pes saham Rp 1.425. Selanjutnya, saham Vale Indonesia (INCO) yang berhasil naik 3,11 persen dengan harga per saham Rp 2.650.

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Cheron Pokphand (CPIN) yang jatuh 6,5 persen dengan harga per saham Rp 4.300. Disusul oleh saham Astra International (ASII) dengan penurunan 6,2 persen dengan harga per saham Rp 3.610. Sementara itu saham Media Nusantara Citra (MNCN) juga merosot 6,01 persen atau Rp 860 per saham.

Baca juga: Ini Daftar Promo Pertamina, Ada Cashback 50 Persen