Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Corona, Jumlah Wisman Anjlok 45,5 Persen

Kompas.com - 04/05/2020, 14:31 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Maret 2020 yakni 470.900 wisman, turun 45,50 persen dibandingkan Februari 2020. 

Adapun dibandingkan Maret 2019, jumlah wisman tersebut menurun  64,11 persen (yoy).

Secara kumulatif Januari–Maret 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,61 juta kunjungan atau turun 30,62 persen dari 3,76 juta kunjungan.

Baca juga: Tagihan Listrik di Rumah Bengkak? Cek Tarifnya di Sini

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, jumlah wisman sudah menurun sejak Februari 2020 meski pemerintah RI baru mengumumkan pandemi Covid-19 pada awal Maret 2020.

"Kita lihat jumlah wisman menunjukkan penurunan tajam sejak Februari. Kalau kita lacak data historisnya, jumlah wisman hampir sama dengan jumlah wisman posisi tahun 2007," kata Suhariyanto dalam konferensi video, Senin (4/5/2020).

Pria yang akrab disapa Kecuk ini mengatakan, menurunnya kunjungan wisman secara serentak terjadi di seluruh pintu masuk utama Indonesia. Di pintu utama Bandara Ngurah Rai Bali, jumlah wisman telah turun 64,72 persen, di Bandara di Soekarno-Hatta turun 75 persen dan di Bandara Kualanamu sebesar 65 persen.

Baca juga: Saat Pandemi Corona Buat Gerak Inflasi Jadi Tak Biasa

Dari pintu masuk laut, jumlah wisman menurun sebesar 75 persen di Batam dan menurun sebesar 92 persen di Tanjung Uban.

"Intinya jumlah wisman turun tajam dan tentunya harus kita waspadai karena berdampak besar pada sektor pendukungnya," ungkap Kecuk.

Berdasarkan kebangsaan, jumlah wisman yang turun paling dalam sebesar 97,46 persen berasal dari China. Kemudian diikuti Hong Kong sebesar 96 persen, dan Kuwait sebesar 89 persen.

"Wisman di hampir semua negara turun tajam karena adanya lockdown di beberpaa negara dan penghentian berbagai penerbangan. Januari masih normal tapi kemudian turun sehingga jumlahnya 2,6 juta orang (Januari-Maret) turun hampir sepertiganya," ungkap Kecuk.

Baca juga: Ini Daftar Promo Pertamina, Ada Cashback 50 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com